Connect with us

HEADLINE

STOP PRESS. Golkar Launching ‘Surat Sakti’ Duet Haris Makkie-H Yuni di Pilkada Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Ketua Harian Golkar Supian HK menunjukkan surat dukungan ke Haris Makkie-H Yuni di Pilkada Banjarmasin Foto: Courtesy

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dukungan Partai Golkar ke Haris Makkie- H Yuni Abdi Nur Sulaiman di Pilkada Banjarmasin akhirnya menjadi kenyataan. Surat sakti berupa keputusan DPP Partai Golkar yang menetapkan dua pasangan tersebut maju sebagai penantang incumbent di Pilkada 2020 sudah dipegang tangan.

Lewat tayangan video pendek berdurasi 25 detik, Ketua Harian DPD Golkar Kalsel Supian HK didampingi Haris Makkie dan H Yuni, menunjukkan surat yang diduga sebagai SK DPP tersebut.

Pada tayangan video singkat di sebuah rumah dengan ruang tamu dengan sofa besar warna coklat, H Supian HK di hadapan Haris Makkie dan H Yuni menyampaikan Golkar mendukung Abdul Haris Makkie sebagai calon Wali Kota Banjarmasin dan H Yuni sebagai calon Wakil Wali Kota.

“Untuk mendukung Haris Makkie sebagai Wali Kota Banjarmasin dan H Yuni sebagai Wakil Wali Kota Banjarmasin. Untuk Banjarmasin yang lebih baik lagi,” katanya. Supian menambahkan Haris Makkie-H Yuni memiliki tugas membangun kelurahan dan desa dan menata kota.

Tentu saja, surat sakti tersebut semakin mempermulus jalan Haris Makkie – H Yuni di Pilkada Banjarmasin. Hadirnya poros baru Partai Golkar, PDIP, Nasdem, dan PAN yang menyokong pencalonan Haris Makkie di Pilkada Banjarmasin semakin mantab.

Sebagaimana diketahui, saat itu Golkar sebagai pengusung utama mengantongi 6 kursi di DPRD Kota Banjarmasin. Jumlah tersebut, memang belum mencukupi untuk mengusung calon sendiri. Tapi dengan kabar akan bergabungnya PDIP yang memiliki 5 kursi, maka sudah lebih dari cukup untuk mengusung calon. Ditambah Nasdem 1 kursi. Apalagi dengan masuknya PAN, sebagai pemenang Pemilu 2019 di Banjarmasin yang berhasil meraih 9 kursi di dewan.

Tentu saja, dengan jatah 9 kursi tersebut PAN sebenarnya bisa mengusung calon sendiri. Tapi, entah angin apa yang kemudian menyebabkan Ketua DPW PAN Kalsel H Muhidin berbelok arah menyatakan ikut mengusung Haris Makkie.

Padahal sebelumnya, PAN ngotot untuk mengajukan Karmila Muhidin- yang merupakan anak H Muhidin sebagai kandidat berdampingan dengan Nurul Fajar Desira. Tapi, seiring waktu jelang babak pertarungan dimulai, H Muhidin balik mendukung kandidat lain.

“Insyaallah kami juga ikut mendukung dan gabung kepada partai yang mengusungnya,” kata Muhidin, Jumat (19/6/2020) lalu.

Menurutnya, melihat peta politik saat ini memang ada potensi dua partai politik (parpol) untuk berkoalisi. Hal ini tentu menambah kekuatan tersendiri terhadap sosok Haris Makkie untuk maju di Pilwali Banjarmasin 9 Desember 2020 mendatang. “Kami gabung dengan pendukung parpol lain untuk memenangkan pasangan Haris Makkie,” tandas Muhidin.

Mendapat restu dari Muhidin, Haris Makkie mengapresiasinya. Menurut Haris, adalah sebuah amanah ketika mendapat kepercayaan parpol yang mempercayakan dirinya maju di Pilwali Banjarmasin nantinya. “Ini sebuah amanah dan kepercayaan yang harus dijaga demi membawa Banjarmasin lebih baik lagi,” ucap Haris Makkie.

Disinggung terkait dukungan empat parpol, Haris menyebutkan itu merupakan kewenangan pengurus partai nantinya yang akan menyampaikan ke publik. Ia sendiri hanya menunggu perkembangan selanjutnya.(kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->