Connect with us

Kabupaten Banjar

Sebanyak 1.570 Ekor Sapi Kurban Sudah Terdaftar di Dinas Peternakan Kabupaten Banjar

Diterbitkan

pada

PLT Kepala Bidang Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar, M. Akbar Susanto Foto: wahyu

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Menjelang hari raya Idul Adha yang jatuh pada Jumat (31/7/2020) mendatang, atau tepatnya 10 Dzulhijjah 1441 Hijriyah, Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar, telah menyediakan ribuan sapi kurban.

Sapi yang datang di Kabupaten Banjar sudah melalui proses pendataan, pemeriksaan, serta diberikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan ( SKKH ).

Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar H Dondit Bekti A, melalui PLT Kepala Bidang Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar, M. Akbar Susanto mengatakan, stok pengepul sapi yang siap jual untuk kurban di wilayahnya ada 1.750 ekor yang terdaftar di Dinas Peternakan dan Perkebunan.

“Tahun lalu jumlah sapi yang di potong ada 1.181 ekor sapi, pemotongan tersebut tersebar di seluruh masjid, pemotongan di kampung kampung,” pungkas M. Akbar Susanto

Baca juga:

Jelang Idul Adha, 1.000 Ekor Sapi Sudah Datang di RPH Mantuil Banjarmasin

Guna memantau kesehatan hewa kurban, Dinas Peternakan akan terjun langsung saat hari H sampai H+3 Idul Adha. “Kami bagi tim untuk pemeriksaan setelah sapi dipotong nantinya,” ujar M. Akbar Susanto.

Akbar mengatakan, sapi yang didatangkan berasal dari dari luar. “Biasanya sapi sapi itu didatangkan oleh pengepul, ada yang dari Banjarbaru, Makasar, NTB, serta ada juga sebagian dari wilayah Kabupaten Banjar,” tegas Akbar.

Terkait kondisi sapi yang siap dipotong, menurut Akbat harus memenuhi sejumlah kriteria. (Lihat Grafis: Tips Memilih Hewan Kurban, red).

Baca juga:

BREAKING NEWS. Kebakaran Gegerkan Warga Km 8 Kertakhanyar

Di antaranya disebutkan, untuk memiliki hewan kurban terbaik maka pilih sapi yang sehat. Rutin lakukan cek kesehatan dari ujung mulut sampai ujung ekor. “Kita liat tidak ada cacat, tidak ada kebutaan, sampai kita periksa juga bagian kelengkapan reproduksinya atau buah zakarnya, kalau buah zakarnya satu, itu tidak layak untuk jadi hewan kurban,” pungkas Akbar. (Kanalkalimantan.com/wahyu)

Reporter : Wahyu
Editor : Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->