Kabupaten Hulu Sungai Utara
Saluran Pintu Air Polder Alabio Dibersihkan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Upaya ptimalisasi Polder Alabio sebagai wilayah pertanian dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) bekerjasama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, pembersihan saluran air dilakukan bersama dengan puluhan warga, Sabtu (19/4/2025).
Pembersihan dilakukan di sekitar pintu air dan gorong-gorong perbatasan Desa Gelagah dan Desa Teluk Cati, Kecamatan Sungai Tabukan, Pemkab HSU menurunkan eksavator amphibi dan armada truk kebersihan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Lingkungan Hidup (Disperkim LH) HSU.
Baca juga: Lisa Halaby Coblos Ulang di TPS 026, Bismillah Apapun Hasilnya!
Kegiatan dihadiri oleh Bupati HSU H Sahrujani bersama Wakil Bupati Hero Setiawan, Sekertaris Daerah (Sekda) Adi Lesmana, Dandim 1001/HSU – Balangan, Kapolsek, Danramil dan Polri, BPBD HSU, mahasiswa peduli lingkungan, Camat, Kepala Desa, beserta warga setempat.
Bupati H Sahrujani menyampaikan ucapan terima kasih kepada para relawan sekaligus memastikan kegiatan akan terus ditingkatkan untuk normalisasi Polder Alabio sebagai kawasan pertanian.
“Kami atas nama Bupati dan Wakil Bupati mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, Insyaallah dengan niat yang baik ini akan menjadi nilai ibadah,” katanya.
Dia berharap kegiatan ini akan terus masif dilaksanakan bersamaan masyarakat untuk menjaga lingkungan serta demi “HSU Bangkit” akronim Hulu Sungai Utara Berkeadilan, Unggul dan Kreatif.
Baca juga: LPSK Kawal Kasus Juwita, Tawarkan Perlindungan Keluarga Korban dan Saksi
“Kita berharap kegiatan ini menjadi pilot projek dan ini akan kita programkan, tentunya kita harus cepat tanggap, semangat semuanya untuk HSU Bangkit,” tegasnya.
Selain itu, Haji Jani –sapaan akrabnya- memastikan optimalisasi tidak hanya di sekitar pintu air perbatasan Desa Gelagah dan Desa Teluk Cati, Kecamatan Sungai Tabukan, namun di seluruh pintu air yang terhubung dengan Polder Alabio. Salah satunya di pintu air Mungguh yang berjarak sekitar 1,5 Km dari tempat dilaksanakannya pembersihan.
Baca juga: Pantau Langsung Coblosan Ulang di Banjarbaru, Ini Kata Wamendagri Bima Arya
“Kalau kita lihat untuk optimalisasinya, maka semuanya harus kita bersihkan, nantinya kita rundingan tindakan apa yang harus kita lakukan tentang ini. Kalau harus ada intervensi dari pemerintah daerah, kita intervensi,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter: dew
Editor: bie

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Menteri UMKM Jadi “Amicus Curiae” Sidang Kasus Mama Khas Banjar
-
Teknologi2 hari yang lalu
AMD Ryzen AI 300 Series Hadir dengan Performa Dukungan Fitur AI
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Menteri UMKM: Pemberian Pidana Tidak Tepat untuk Kasus Mama Khas Banjar
-
Kabupaten Kapuas3 hari yang lalu
Bupati Kapuas Tinjau Jembatan Tirusan, Target Perbaikan Akhir Bulan Selesai
-
Kalimantan Tengah3 hari yang lalu
Polda Kalteng Panggil Ketua GRIB Jaya Pasca Segel Perusahaan
-
Kabupaten Kapuas2 hari yang lalu
7 Pejabat Bergeser, Bupati Kapuas Wiyatno Melantik 145 Pejabat