Connect with us

Dispersip Kalsel

Resmi Miliki Gedung Perpustakaan Difabel, Bunda Literasi Kalsel Dikukuhkan

Diterbitkan

pada

Peresmian gedung layanan perpustakaan difabel dilakukan Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar bersama Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, Selasa (24/5/2022). Foto: biroadpim  

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalsel resmi memilki gedung layanan perpustakaan difabel. Perpustakaan khusus bagi disabilitas ini terdiri dari dua lantai dan dua bangunan.

Peresmian gedung yang terletak di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersip) dilakukan oleh Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar bersama Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, Ketua DPRD Kalsel Supian HK dan Kepala Dispersip Dra Hj Nurliani Dardie, Selasa (24/5/2022).

Peresmian ini dirangkaikan dengan acara pengukuhan Hj Fathul Jannah Muhidin sebagai Bunda Literasi Kalsel serta talkshow peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (IPL) di aula Dispersip Provinsi Kalsel, Banjarmasin.

Penyematan Bunda Literasi dilakukan langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando.

 

 

Baca juga: Oknum TNI di Tarakan Cabuli Anak 13 Tahun

Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar mengungkapkan, Pemprov Kalsel berupaya memastikan pengembangan SDM dan literasi turut menyentuh kalangan difabel, dengan penyediaan fasilitas yang memadai.

Kendati Kalsel saat ini menduduki peringkat IPL tertinggi se-Indonesia, Gubernur Kalsel berpesan agar tidak berhenti berinovasi dan menyiapkan pelayanan terbaik.

“IPL tertinggi se Indonesia dengan nilai 48.7, tentu bukan prestasi yang datang kebetulan. Setidaknya perlu perjuangan panjang, tak kalah penting ialah menggerakkan komunitas-komunitas literasi untuk berperan aktif mengedukasi masyarakat hingga ke pelosok,” kata Roy Rizali.

Disamping itu, Gubernur Kalsel menyampaikan pembangunan literasi menjadi tulang punggung kualitas sumber daya manusia. Saat ini pemerintah selalu berupaya maksimal untuk menyiapkan pelayanan terbaik dan akses literasi yang seluas-luasnya.

“Minat baca yang tinggi akan melahirkan masyarakat yang cerdas, produktif, dan kreatif,” katanya.

Sementara itu, Kadispersip Kalsel Dra Hj Nurliana Dardie menyebutkan, anggaran pembangunan gedung layanan perpustakaan difabel berasal dari bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)

Baca juga: Sosiolog Ingatkan Pemerintah Antisipasi Masalah Sosial Terkait Pemindahan IKN

“Gedung perpustakaan yang diresmikan dibangun dari DAK fisik perpustakaan nasional tahun anggaran 2021,” terangnya. (Kanalkalimantan.com/rls)

Reporter : rls
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->