Hukum
Polisi Periksa Saksi Sopir Bank Mandiri, Sering Pakai Sabu dengan Brigadir Jumadi
BANJARMASIN, Polisi terus mengungkap sejumlah fakta terkait kasus perampokan uang Bank Mandiri sebesar Rp 10,3 miliar. Salah satu yang diusut, adalah sopir Bank Mandiri bernama Gugum, yang turut menjadi korban penyekapan dalam peristiwa tersebut.
Pendalaman terhadap Gugum dilakukan, mengingat yang bersangkutan ternyata memiliki hubungan dekat dengan tersangka pelaku Brigadir Jumadi. Selain itu, dari hasil cek urin yang dilakukan polisi terhadap sopir Bank Mandiri itu, didapati kalau yang bersangkutan positif menggunakan sabu.
“Dari pengakuannya (Gugum), dia menggunakan sabu bersama tersangka Jumadi,†kata sumber kepolisian kepada Kanalkalimantan.com ÂÂ
Kedakatan hubungan juga nampak pada saat Gugum tak melakukan prosedur resmi permintaan pengawalan. Merujuk pada kronologi peristiwa, saat itu sekitar jam 06.30 Wita, Gugum menjemput Brigadir Jumadi di rumahnya untuk melakukan pengawalan pengambilan uang di Kantor Bank Mandiri Cabang Banjarmasin, jam 07.30 Wita.
Dalam rangka pengawalan, Brigadir Jumadi lalu menghubungi anggota Polres Tabalong untuk pinjam pakai senjata api dan izin tidak melaksanakan apel karena akan melaksanakan giat pengawalan bank.
Kapolda Kalsel Brigjen Rachmat Mulyana tak menampik terus mendalami kasus ini. Termasuk terkait Gugum yang meminta Jumadi mengawal uang tanpa ada permintaan resmi ke institusi resmi Polres Tabalong. “Prosedur pengawalan harus mengajukan surat resmi, tidak by phone per orang, lah ini per telepon minta pengawalannya. Sudah salah ini, kami akan tertibkan lagi,†katanya.
Sekitar jam 08.00 Wita, pelaku dan korban berangkat dari Polres Tabalong setelah pinjam pakai senpi menuju Banjarmasin dengan menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam No Polisi DD 1182 KE.
Sekitar jam 13.00 Wita, mereka tiba di Bank Mandiri Cabang Banjarmasin, Jl Pangeran Samudera kemudian korban Atika dan Gugum masuk ke dalam Bank mengambil uang pecahan Rp 100.000 sebanyak Rp 6.000.000.000 (6 miliar) pecahan Rp 50.000 sebanyak Rp 4.000.000.000 (4 miliar) dan pecahan USD 100 sebanyak USD 25.000.
Pada pukul 13.30 Wita, rombongan lantas menuju Tabalong dan bermaksud untuk mampir makan siang di RM Wong Solo sekitar bundaran Banjarbaru. Dimana sebelumnya pelaku menyarankan untuk makan di Soto Anang Martapura, namun keputusan akhir di RM Wong Solo.
Pada pukul 14.30 Wita, selesai makan siang dan pada saat akan persiapan naik mobil, tiba-tiba bergabung pelaku tambahan (sebut saja X) yang identitasnya dalam penyelidikan, ikut menumpang dan rencana akan mengambil sesuatu di Martapura. Sehingga mobil mengarah ke Polsek Martapura Kota.
Nah, di persimpangan Polsek belok kiri dan selanjutnya belok kiri dan ketika di lokasi yangg agak sepi pelaku oknum anggota Jumadi menodong driver dengan senpi dinas dan pelaku kedua (X) mengancam Atika seolah-olah gunakan senpi. “Turuti saja perintah Jumaidi klo tidak saya bolongin kaki kamu,†dengan logat Tabalong yang kental.
Selanjutnya kedua korban diikat, Gugum diikat menggunakan borgol, dilakban mata dan mulut. Sedangkan Atika kedua tangan, kaki, mata dan mulut dilakban. Kemudian Gugum diperintahkan untuk pindah ke kursi samping driver dan Brigadir Jumadi mengemudikan mobil tersebut.
Korban sempat beberapakali melihat melalui celah lakban bahwa kendaraan berbalik arah menuju Banjarmasin karena melalui bandara dan melalui bundaran Liang Anggang serta mendengar bunyi kendaraan besar yang melintas. Korban juga bebebrapa kali mendengar kegiatan para pelaku dimana sekitar 15 menit setelah bergerak ke arah Kota Banjarmasin, pelaku turun keluar dari mobil. Kemudian obrolan telepon pelaku oknum anggota yang beberap kali menyatakan bahwa tempat masih ramai dan pelaku beberapa kali mengeluarkan uang dari bagasi belakang yang diduga dipindahkan ke kendaraan lain.(ammar)
Editor : Chell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Modal Menang Pileg 13 Kursi, Golkar Pede Calon Sendiri di Pilgub Kalsel 2024
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Manusia Silver Terjaring Satpol PP Banjarbaru, Orangtua Libatkan Anak Mengemis di Lampu Merah
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Brio Ugal-ugalan Tabrak Polisi, Kabur saat Dihentikan di Flyover A Yani Km 4,5 Banjarmasin
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Golkar Kalsel Mulai Mengelus Jagoan Pilkada 13 Kabupetan Kota
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Brio Tabrak Polisi dan Sepeda Motor di Banjarmasin Berawal dari Melawan Arah
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Jaksa Tuntut Harta Sitaan Lian Silas Dirampas untuk Negara