Hukum
Polda Kalsel Tangkap 20 Tersangka Karhutla, Termasuk Libatkan 2 Korporasi
BANJARMASIN, Operasi karhutla kurang lebih berjalan selama dua bulan ini telah mengungkap hingga 200 kejadian dan penetapan 20 tersangka, Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Kalsel AKBP M Rifai dari laporan yang masuk ke Polda Kalsel berasal dari jajaran satgas karhutla.
“Termasuk data terakhir dari Polres HSS yang tertangkap tangan, kemudian Polres Balangan, kemudian Polres Tala, dan terakhir tadi malam Polres HST. Ini sudah kita amankan tersangkanya,†terang Rifai di ruang press conference Polda Kalsel, Selasa (23/9).
Diterangkan lebih lanjut oleh Rifai, para tersangka yang ada ini akan ditindaklanjuti. Apakah para tersangka ini termasuk yang melakukan secara perorangan atau terkait korporasi. Sejauh ini, berdasarkan laporan dari Krimsus Polda Kalsel sudah menemukan dua tersangka dari korporasi.
Ketika ditanya berada dimana dua tersangka korporasi tersebut dan terdiri atas korporasi apa saja, Polda Kalsel masih belum memberi keterangan lebih lanjut. “Nanti kita sampaikan, itu sudah menjadi atensi pimpinan. Kalau sudah, nanti kita share lagi,†terang Rifai.
Untuk tersangka dari korporasi ditangani oleh Polda Kalsel. Sementara tersangka lainnya berada di wilayah polres masing-masing. Terdata ada 13 polres, sedangkan untuk hukuman, bervariasi. Untuk kasus tersangka yang tertangkap tangan dan membawa alat, melanggar pasal 188 dan mendapat hukuman sekitar 10 tahun lebih.
Dari pantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), masih ada 2.288 titik api seluruh Indonesia hingga Sabtu (21/9). Upaya pemadaman terus dilakukan di Riau (114 titik), Jambi (408 titik), Sumatera Selatan (219 titik), Kalimantan Barat (266 titik), Kalimantan Tengah (810 titik) dan Kalimantan Selatan (74 titik).
Kondisi keenam provinsi dalam keadaan berasap. Sedangkan kualitas udara berdasar konsentrasi PM10 adalah: Riau 314 (berbahaya), Jambi 238 (sangat tidak sehat), Sumatera Selatan 155 (tidak sehat), Kalimantan Barat 324 (berbahaya), Kalimantan Tengah 409 (berbahaya) dan Kalimantan Selatan 22 (baik). (mario)
Editor : bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terbukti Tidak Profesional, Tiga Komisioner Bawaslu Kalsel Diberi Sanksi “Peringatan Keras”
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Bawaslu Kalsel Rekomendasi Batalkan Pencalonan Aditya, Ini Pendapat Ahli Hukum
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pencalonan Aditya-Said Abdullah Dibatalkan, Prof Denny: Lawan Putusan KPU Banjarbaru ke MA!
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Anak Meninggal Dunia Tenggelam di Sungai Alalak, Sang Ibu Melahirkan di Puskesmas
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Kunjungan Pejabat Pemko Banjarbaru ke Perpustakaan Palnam, Ini Respon Mereka
-
pilkada 20242 hari yang lalu
Tensi Pilwali Banjarbaru Naik, KPU Banjarbaru Dijaga Ketat