Kabupaten Hulu Sungai Utara
Pj Bupati HSU Optimis Kembangkan Potensi Agrowisata di Desa Tayur

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Tidak hanya andalkan wisata rawa, sejumlah potensi wisata di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kini terus dikembangkan. Di antaranya yang berbasis agrowisata dengan melibatkan penggunaan lahan pertanian.
Berjarak sekitar 11 kilometer dari pusat kota, kawasan agrowisata yang dikelola Kelompok Tani Sari Desa Tayur Kecamatan Amuntai Utara ini, menawarkan pengetahuan pengembangan menanam cabe rawit, cabe merah besar, terong, nanas, semangka, rambutan, durian, jambu kristal, anggur, bawang merah, pisang, nangka, melon, kelengkeng, labu, dan lain-lain.
Melihat potensi ini, Penjabat (Pj) Bupati HSU, Raden Suria Fadliansyah berkomentar tentang pengalamannya memetik buah hasil perkebunan di lahan pertanian tersebut.
“Senang sekali bisa melihat langsung perkebunan di HSU sekaligus memetik dan merasakan hasil kebun yang masih segar. Ini adalah potensi yang menarik untuk digarap dan dikembangkan menjadi miniatur dataran tinggi yang unik di kota Amuntai,” ungkap Suria, Rabu (4/1/2022).
Baca juga : Kunjungi Korban Kebakaran di Palingkau, Bupati Ben Brahim Berikan Bantuan
Menurutnya, pengembangan wisata pertanian ini dinilai langkah yang cukup tepat dalam rangka persiapan menghadapi inflasi. Mengingat masyarakat diajak untuk terus kreatif dalam manfaatkan lahan guna pergerekan perekonomian di daerah.
Maka dari itu, ia menyebut, pihaknya siap mendukung segala kegiatan pengembangan kawasan pertanian di HSU, salah satunya dengan agrowisata, perpaduan antara pariwisata dan pertanian.
Suria berharap dengan cara ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta menjadi destinasi menarik bagi masyarakat sekaligus belajar tentang perkebunan.
Hal sama juga dikatakan, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) HSU, Asikin Noor yang menyebut pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kepala desa dan masyarakat dengan membentuk Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).
Baca juga : Ketua KPU Lamandau Melantik 40 Anggota PPK
Pokdarwis dibentuk tidak hanya dari satu desa tapi bisa beberapa desa yang berdekatan, sebagai contoh Pokdarwis Swargaloka yang ada di Kecamatan Haur Gading.
“Karena tujuan kita mengembangkan wisata adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitar spot wisata tersebut,” imbuhnya.
Sementara, Fahrul salah satu petani setempat mengaku, sangat senang dan berterima kasih kepada Pemkab HSU dalam hal ini Dinas Pertanian HSU yang telah banyak memberikan dukungan bibit maupun alat untuk pertanian.
Ia optimis memilih untuk bertani holtikultura karena potensi tanah sangat mendukung. Sehingga proses bercocok tanam bisa terus ditingkatkan.
“Kami berharap akses jalan menuju tempat kami bisa diperbaiki agar ke depan bisa dikembangkan jadi semacam agrowisata,” tukasnya. (Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : cell

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Razia Pengemis di Banjarbaru Terjaring 36 Orang, Ada Suami Istri Bersama Anak Dipulangkan ke Kapuas
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
BREAKING NEWS. Razia Pengemis, Puluhan Diangkut Satpol PP Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pembunuhan di Kebun Karet Desa Mangkauk Terungkap, Kapolda Kalsel: Pelaku Preman Suruhan Perusahaan Batu Bara, Ada Luka Tembak di Kepala
-
Hukum3 hari yang lalu
Sidang Korupsi KONI Banjarbaru, Saksi Ahli BPKP Kalsel: Auditor Internal Tidak Jalan, Kerugian Negara Rp 658 Juta
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Soal Pengemis Pinggir Jalan di Banjarbaru, Warga Diminta Tak Beri Bantuan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Senjata Api Misterius Pengroyokan Maut di Kebun Karet Desa Mangkauk