Connect with us

PUPR PROV KALSEL

Pemprov Kalsel Sosialisasi Pengelolaan Air Limbah Domestik

Diterbitkan

pada

Sosialisasi Pengelolaan Air Limbah Domestik Provinsi Kalimantan Selatan di tahun 2025, Kamis (8/5/2025). Foto: MC Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melaksanakan kegiatan “Sosialisasi Pengelolaan Air Limbah Domestik Provinsi Kalimantan Selatan” di tahun 2025, Kamis (8/5/2025).

Kegiatan itu bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan dan merencanakan pengembangan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) kabupaten/kota untuk akses aman air limbah domestik.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan, M Yasin Thoyib mengatakan, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, kontribusi pencemaran air limbah domestik maupun limbah industri mencemari lingkungan makin meningkat dan berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Baca juga: 8 Mei Hari Palang Merah Sedunia, Ini Sejarah dan Lambangnya


”Penanganan air limbah merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, penanganan air limbah akan berjalan dengan baik jika masing-masing pihak menjalankan perannya dengan baik,” katanya.

Lebih lanjut dia menuturkan, kualitas pencemaran air limbah domestik maupun air limbah industri menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun dan telah mengancam kualitas badan air penerima seperti air tanah dan sungai yang menjadi sumber air bersih bahkan telah mengancam pasokan air baku bagi PDAM.

”Kondisi ini dapat berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan dan derajat kesehatan masyarakat di perkotaan dan pedesaan.

Baca juga: Bupati Kapuas Apresiasi Semangat Warga di Puncak Malam Pesta Rakyat


Untuk itu, pemerintah pusat, daerah dan masyarakat harus ikut ambil bagian dalam pengelolaan air limbah sehingga sistemnya akan berjalan dengan sehat dan kualitas hasil pengolahan dapat memenuhi standar kualitas air buangan yang ditetapkan,” ucap dia.

Yasin mengimbau agar masyarakat dapat mengelola limbahnya dengan turut berperan aktif ikut serta dalam iuran pengolahan air limbah domestik yang masuk dalam septitank bisa diambil melalui truk tangki IPLT dan dibawa ketempat pengolahan tinja terkahir.

”Semoga ke depan permasalahan air limbah bisa kita kurangi secara bertahap kita turunkan pengurangan air limbah domestik dan limbah industri,” pungkas dia. (kanalkalimantan.com/MCKalsel/kk)

Reporter: kk
Editor: Dhani


iklan

Komentar

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca