Kabupaten Hulu Sungai Utara
Pedagang Jual Minyak Goreng di Atas HET, Diskoperindag HSU Siap Beri Sanksi

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) siap beri sanksi tegas kepada pedagang atau agen yang menjual minyak goreng di atas HET (harga eceran tertinggi) Rp 14 ribu per liter. Ancaman sanksi mulai sanksi administrasi hingga perizinan.
Kabid Perdagangan Diskoperindag HSU, HM Isnaini, memastikan pihaknya akan terus melakukan operasi pasar sekaligus memantau harga bahan kebutuhan pokok dipasaran khususnya produk minyak goreng.
“Untuk agen dan pengecer akan terus kita pantau sampai bulan Juni 2022, semisal ada agen atau pengecer yang masih menjual harga tinggi maka akan kita berikan sanksi tertulis hingga penindakan pencabutan perizinan berusaha,” terang Isnaini kepada Kanalkalimantan.com, Sabtu (5/2/2022).
Pemberlakuan HET dimulai per 1 Februari 2022 untuk minyak goreng sawit sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6 Tahun 2022 adalah minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.
Baca juga : Pasar Wadai Ramadhan Banjarbaru Bakal Dibuka, Hutan Pinus Mentaos Salah Satu Pilihan Lokasi
Lebih jauh, pihaknya juga akan terus melakukan pengawasan dan pemahaman kepada masyarakat antara distributor, agen hingga ke pengecer guna memastikan penyesuaian penerapan HET minyak goreng sesuai ketentuan.
“Jadi perlu lagi kita melakukan pengawasan di lapangan (pasar), apakah mereka sudah melakukan sesuai apa yang telah diatur dalam Permendag Nomor 6 Tahun 2022,” imbuhnya.
Ia mengimbau kepada para penjual minyak goreng yang masih mempunyai stok dengan harga di atas HET Rp 14.000 agar bisa merubah sesuai yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Kalau memang masih banyak stok lama yang dibeli dengan harga Rp 17.000 per liter dari pedagang besar ataupun agen, mereka kami sarankan mengembalikan ke pedagang besar ataupun agen agar nanti dihargai oleh distributor per liternya Rp 14.000 per liter sampai ke konsumen,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : bie

-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Hadapi PSU 19 April, Bawaslu Banjarbaru Aktifkan Kembali Petugas
-
Kabupaten Kapuas3 hari yang lalu
32 Desa di Empat Kecamatan Banjir, Pemkab Kapuas Kirim Logistik Bantuan
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Safari Ramadan ke Lokgabang, Bupati dan Wabup Banjar Dapat Sambutan Hangat Warga
-
Kabupaten Kapuas2 hari yang lalu
Bantuan Logistik Banjir Dikirim, Camat Mantangai Terima Kasih Atas Nama Warga
-
HEADLINE2 hari yang lalu
66 Pelaku Usaha MinyaKita Nakal Diciduk Kemendag, Ini Modusnya
-
RELIGI2 hari yang lalu
Baznas HSU Salurkan 1.000 Paket Ramadan di Sembilan Kecamatan