Connect with us

Pemprov Kalsel

Pasca Musrenbangnas, Bappenas Segera Kaji Usulan Kalsel

Diterbitkan

pada

Bappenas akan mengkaji usulan Kalsel usai Musrenbangnas Foto: humas

JAKARTA, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) segera mengkaji usulan kegiatan pembangunan dari daerah pasca Pembukaan Musrenbang 2019, oleh Presiden Joko Widodo, di Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis (9/5). Diagendakan untuk usulan kegiatan pembagunan dari Kalimantan Selatan akan dikaji atau dibahas Senin depan.

Kepala Bappeda Kalsel, H Nurul Fajar Desira CES ditemui usai menghadiri Pembukaan Musrenbangnas menjelaskan, kegiatan pembangunan yang diusulkan dengan sumber pendanaan APBN 2020 adalah proyek prioritas sesuai Visi dan Misi Kalsel Mandiri dan Terdepan (MAPAN), Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Berdikari dan Berdaya Saing.

“Usulan tersebut berasal dari SKPD antara lain Dinas Pendidikan, Kesehatan, PUPR Perikanan dan dinas lainnya melalui Sistem Aplikasi Online Bappenas. Insya Allah, giliran Kalsel akan dibahas Senin 13 Mei 2019,” terangnya.

Mantan Kadis PU Kota Banjarmasin ini mengatakan, terkait pembahasan itu pihaknya telah mempersiapkan Rencana Kegiatan Pembangunan 2020 lengkap dengan dokumen -dokumen penting. Dan sudah disiapkan beserta data pendukung.

Pembukaan Musrenbangnas 2019 turut dihadiri Wakil Gubernur Kalsel, H Rudy Resnawan dan sejumlah terkait pemprov. Pejabat lain turut hadir yakni Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.
Sementara Presiden Joko Widodo pada pidatonya mengungkapan Indonesia mempunyai peluang besar untuk masuk dalam 5 besar ekonomi terkuat di dunia. Namun untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Jokowi, perlu kerja keras dan kemauan yang kuat, serta mengajak kepada seluruh elemen untuk menyelesaikan permasalahan yang menjadi kendala selama ini.

Disebutkan Jokowi, permasalahan -tersebut diantaranya, pemerataan infrastruktur.Presiden memerintahkan kepada kepala daerah untuk segera mengoneksikan infrastruktur yang dibangun pemerintah pusat dengan tempat produksi di daerah, kawasan industri, kawasan wisata, industri kecil, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak kemajuan ekonomi.

Kemudian reformasi birokrasi harus betul-betul dilaksanakan, penyederhanaan birokrasi, penyederhanaan organisasi, penyederhanaan perizinan. Permasalahan lainnya yang tak kalah penting adalah pembangunan Sumber Daya Manusia. Artinya, mulai sekarang harus ditingkatkan kualitas SDM, baik melalui pendidikan maupun pelatihan kerja.

Sementara Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengungkapkan Musrembangnas 2019 dan Penyusunan RKP 2020 mengusung tema Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas.

Diseelnggarakannya Musrembangnas 2019 sebagai upaya dalam menyusun RPJMN 2020-2024 sebagai bagian dari Visi Indonesia 2045. “Ini momentum penting karena akan dilaksanakan dalam RKP 2020. Ini tahun pertama dari RPJMN 2020-2024,” ujarnya.

Ada lima prioritas nasional yang akan dibahas dalam Musrembangnas 2019 ini, yaitu Pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan. infrastruktur dan pemerataan. Wilayah, nilai tambah sektor riil, indsutrialisasi, dan kesempatan kerja. Kemudian ketahanan pangan, airi, energi, dan lingkungan hidup. Serta stabilitas pertahanan dan keamanan. Selain itu, agenda lain yang dibahas dalam Musrembangnas 2019 ini adalah pemindahan ibu kota. (Rico)

Reporter:Rico
Editor:Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->