Connect with us

selebriti

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Minta Rehab, Polisi : Nanti Kami Koordinasi

Diterbitkan

pada


KANALKALIMANTAN.COM – Wa Ode Nur Zaenab, kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie tengah bersiap mengajukan rehabilitasi bagi kedua kliennya itu. Ia menganggap pasangan suami istri itu hanya sebagai pengguna.

Merespons hal tersebut, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga mengatakan, pihak kuasa hukum telah berbicara kepada polisi terkait hal itu. Jika sudah diajukan, maka kepolisian akan berkoordinasi untuk kemudian memberikan assesment.

“Dari pengacara kemarin berbicara kepada kami akan mengajukan permintaan rehab ya kalau memang nanti sudah diajukan kami akan koordinasi dengan assesment,” papar Panjiyoga kepada wartawan, Sabtu (10/7/2021).

Sebelumnya, Wa Ode menyebut, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang mengkonsumsi narkoba harus direhabilitasi melalui pengobatan medis.

 

 

“Kami sudah mempersiapkan pengajuan rehabilitasi. Dalam waktu dekat asesmen bisa dilakukan pihak kepolisian dan bisa diberikan rehabilitasi,” kata Wa Ode di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (9/7/2021) malam.

Baca juga: RESMI. Wali Kota Banjarbaru Tunda Pembelajaran Tatap Muka

Menurut Wa Ode, peran Nia dan Ardi dalam kasus penyalahgunaan narkoba ini sebagai pengguna atau korban.

Karenanya, rehabilitasi wajib diberikan kepada korban agar mereka sebagai pengguna dapat berhenti mengkonsumsi narkoba.

“Rehabilitasi wajib diberikan kepada korban. Karena ini korban, harus diberi pengobatan medis. Ini tentunya ada perawatan (treatment) sehingga korban bisa kembali ke masyarakat,” kata dia.

Diketahui, Nia Ramadhani dan Ardiansyah Bakrie mengaku telah mengkonsumsi narkoba jenis sabu sejak lima bulan lalu.

Baca juga: Operasi Gabungan Sisir Titik-titik Kerumunan di Martapura

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, motif pasangan tersebut konsumsi sabu karena pandemi COVID-19.

Selain itu, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie juga mengaku adanya tekanan kerja yang membuat mereka mengkonsumsi sabu.

“Penyampaian awal memang di masa pandemi ini. Dia menggunakan apalagi suami istri, kemudian juga tekanan kerja yang banyak. Itu alasan-alasan klasik, tapi kami akan terus mendalami,” kata Yusri. (Suara.com)

Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->