Connect with us

Historia

Menguak Sejarah di Puing Oranje Nassau Pengaron (3-Habis)


Banyak Dihuni Makhluk Ghaib, Gelar Selamatan Sebelum Eskavasi


Diterbitkan

pada

Benteng Pengaron memiliki banyak kisah yang terus digali oleh para arkeolog di Banjarmasin. Foto: net

Usai itu, penggalian cagar budaya peninggalan kolonial Belanda pun dilakukan. Para tenlok bergantian menggali menggunakan cangkul dan sekop mengangkat tanah dari dalam lorong dan lubang

“Hawa mistis di lorong dua memang sangat terasa, tapi Alhamdullah tak terjadi apa-apa. Hanya ada seorang tim yang terkejut dengan kemunculan seekor ular secara tiba-tiba,” kata Nugi.

Di sekitar lorong dua itu pula, kata Nugi, sapaan akrab Nugroho Nur Susanto, tokoh ulama tadi menyarankan untuk menggelar selamatan juga pernah bercerita bahwa, dulu pernah ada seseorang yang berburu binatang dengan senapan. Pemburu itu melihat seekor biawak berukuran cukup besar sedang merayap diantara rerumputan dan dedaunan kering tak jauh dari lubang dua.

Melihat itu, pemburu menjadikan biawak sebagai sasaran empuk peluru senapannya. Pemburu itu kemudian memompa senapan dan mengisinya dengan peluru. Laras senapan ia arahkan tepat ke tubuh reptile yang terus saja merayap tanpa takut dengan keberadaan pemburu yang dudah siap dengan senapan di tangannya. Dan tak lama kemudian, peluru senapan berdesing dan bersarang tepat di tubuh biawak.

Yakin peluru itu bersarang di tubuh biawak, pemburu itu berjalan mendekatinya untuk memastikan biawak itu sudah benar-benar sudah kehilangan nyawanya. Namun betapa terkejut pemburu itu tatakala melihat tubuh biawak yang telah ditembaknya berubah menjadi sebatang kayu.

“Tak lama kemudian pemburu itu meninggal dunia,” kata Nugi memaparkan kembali. (rudiyanto)


Laman: 1 2

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->