Mayat Berlumuran Darah di Belitung, Diduga Korban Perkelahian dan Sempat Pesta Miras

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Warga Belitung Darat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di samping pasar Kalindo, kelurahan Kuin Cerucuk, kecamatan Banjarmasin Barat, Senin (21/3/2021), sekitar pukul 23.30 WITA.

Dari informasi yang dihimpun, saat ditemukan korban sudah tergeletak berlumuran darah dan tidak bernyawa, dan diduga sempat terlibat perkelahian, dilokasi kejadian.

Abdul Hakim (52), salah satu warga setempat, kepada kanalkalimantan.com mengatakan saat ia tiba dilokasi pria tersebut sudah tergelatak tak bernyawa di depan rumah warga.

Baca juga

BREAKING NEWS: Geger Penemuan Mayat Pria Berlumuran Darah, Tergeletak di Depan Rumah Warga

“Ya waktu saya sampai, kondisinya berlumuran darah, badannya penuh dengan luka, terus tangan sebelah kanannya hampir putus dan juga korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi,” ujar pria yang biasa disapa amang hakim itu.

Berdasarkan informasi yang didapatkan identitas korban, berinisial FS warga Belitung Darat, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.

Selanjutnya menurut keterangan warga lain dilokasi kejadian tersebut ditemukan sebuah belati, namun masih belum iketahui siapa pemiliknya.

“Ya saya juga tidak tahu bagaimana kejadiannya, tapi korban bersama teman-temannya sempat mengkonsumsi minuman beralkohol di TKP tersebut,” ucap warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Untuk saat ini, mayat korban sudah dievakuasi pihak rescue ke ruang mayat RS Ulin Banjarmasin untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu berdasarkan penuturan pihak keluarga, mayat korban akan dibawa kerumah keluarga yang berada di Belitung Darat.

Berdasarkan pantauan Kanalkalimantan.com Pihak Polsek Banjarmasin Barat telah selesai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menginterogasi warga yang sedang berada di TKP, namun hingga berita ini ditulis masih belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat.(Kanalkalimantan/Tius)

Reporter: Tius
Editor: Andy