Malam Nisfu Sya`ban di Musala Ar Raudhah Sekumpul, Jemaah Datang dari Berbagai Penjuru

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Komplek pengajian Ar Raudhah Sekumpul Martapura, Kalimantan Selatan kembali dipenuhi ribuan jemaah yang mengikuti ibadah amaliah di malam Nisfu Sya`ban 1444 Hijriyah, Selasa (7/3/2023) malam.

Pantauan Kanalkalimantan.com, ribuan jemaah yang berasal dari Kota Martapura, Banjarbaru, Banjarmasin, bahkan luar kota lainnya, mulai berdatangan sejak sore sebelum Magrib.

Seperti perkiraan, jemaah yang hadir memenuhi seluruh jalan di Kelurahan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, dari waktu Maghrib hingga waktu Isya`.

Hal itu diungkapkan sejumlah relawan dari Gang Nusantara, Kelurahan Sekumpul yang telah menyiapkan kegiatan sejak pukul 15.00 Wita tadi.

Baca juga: Jemaah Malam Nisfu Sya’ban Padati Lapangan Masjid Sabilal Muhtadin

“Alhamdulillah persiapan kita sudah lengkap karena memang perkiraan bakal banyak sekali jemaah datang, mengingat kegiatan rutin terakhir kemarin saja jemaah sudah sampai gang paling ujung,” ujar Bayu, relawan dari Gang Nusantara, Sekumpul, Martapura.

Ribuan jemaah itu mengikuti shalat Magrib berjemaah, kemudian pembacaan surat Yasin tiga kali dan doa dari ruang induk Musala Ar Raudhah Sekumpul yang mampu menampung ratusan orang.

Jemaah yang rata-rata mengenakan baju muslim dan baju koko warna putih juga memenuhi halaman musala yang cukup luas itu.

Sementara Bayu dan teman-teman relawan telah menyiapkan segala hal, mulai dari kantong parkir kendaraan, tempat istirahat jemaah, hingga fasilitas kesehatan bagi jemaah.

“Dan juga ada konsumsi sebagian yaitu roti dan air mineral, jemaah memadati saf yang ada di Gang Mahabbah, Nusantara, Bersama sampai Gang Muhaimin yang ada di sekitar Musala Ar Raudhah,” sebutnya.

Baca juga: Besok, Ada Pasar Murah di Lapangan Murdjani

Senada dengan Bayu, Haji Hamdani yang juga relawan mengaku jumlah jemaah baik laki-laki maupun perempuan yang mengikuti peribadatan di malam Nisfu Sya`ban di komplek pengajian Sekumpul kembali membludak.

“Tahun ini lebih banyak karena beberapa tahun kemarin tidak seperti ini, jadi tentu akan terus kawal hingga kegiatan selesai,” sambung Haji Hamdani.

Sebagaimana diketahui, sudah hampir tiga tahun segala kegiatan keagamaan di komplek Ar Raudhah Sekumpul dibatasi akibat pandemi.

Terlebih ulama besar yang akrab disapa Guru Sekumpul merupakan ulama yang memiliki banyak jemaah, sehingga mereka kembali memenuhi komplek pengajian itu setelah mendengar kabar adanya kegiatan di malam Nisfu Sya’ban itu.

Seperti M Sarbani bersama istrinya Fitriani yang mengaku sudah berniat datang dari Kabupaten Kotabaru, karena meyakini, salat dan berdoa di Musala Ar-Raudhah ada keistimewaan tersendiri.

Baca juga: KIA 2023 Dimulai, Kembangkan Inovasi Guna Kemajuan Daerah

“Ya yang pertama kita rindu sekali kepada Guru Sekumpul, dan Alhamdulillah hati kita rasanya terpanggil sekali untuk melaksanakan ibadah di tempat yang istimewa ini, dan itu rasanya luar biasa,” ungkap Sarbani, seorang jemaah asal Kotabaru

Dikatakannya, kegiatan  diawali salat Magrib berjamaah yang dipimpin imam tetap Musala Ar Raudhah Guru Haji Sa’duddin Salman.

Kemudian dilanjutkan pembacaan surah Yasin sebanyak 3 kali yang dipimpin oleh Tuan Guru Muaz. Dan ditutup dengan salat sunat tasbih dan salat sunat hajat, dan salat Isya.

Membludaknya jemaah ini, tak lepas dari kerinduan jemaah yang sudah lama tidak bisa melaksanakan salat secara ramai di masjid akibat adanya pandemi Covid-19.

Sekaligus kerinduan terhadap ulama dan para tuan guru di Kota Martapura, terutama mengenang KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul ketika beliau masih hidup memimpin jemaah beribadah dan amaliah di malam Nisfu Sya’ban.

“Tentu harapan kita bisa terus melaksanakan kegiatan ibadah di komplek Sekumpul ini, hingga tahun-tahun berikutnya, juga semoga kubah makam Guru Sekumpul cepat dibuka untuk melakukan ziarah,” harap M Sarbani. (kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: cell