Peristiwa
Madan Tewas Tersambar Petir di Sawah, Pegang Parang Berbahan Penghantar Listrik
MARTAPURA, Diduga pegang parang berbahan kuningan di sawah saat tengah menanam padi, Madan (23) warga Handil Buluan RT 03, Desa Gudang Hirang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, hangus tersambar petir, Sabtu (20/4/2019).
Dikonfirmasi melalui telephone seluler Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete melalui Kapolsek Sungai Tabuk AKP Idit Aditya membenarkan terkait adanya musibah yang terjadi di Sawah Handil Buluan, desa Gudang Hirang, Kecamatan Sungai Tabuk yang menimpa seorang warga.
“Yang disambar petir itu, kronologisnya korban besama orang tuanya sedang di sawah sekitar pukul 10.40 Wita, kemudian terjadi hujan lebat, diduga korban memegang parang yang berbahan kuningan, lalu tersambar petir,†jelasnya.
Disebutkan Kapolsek Sungai Tabuk, sebelum tersebar petir ayah korban Udin (40), sebelumnya sempat menyuruh korban Madan untuk membuang parang berbahan kuningan tersebut, namun korban enggan membuang parangnya dengan alasan sayang untuk dibuang.
“Terlepas akibat parang itu yang berbahan perunggu kuningan atau apa kita tidak tahu, yang jelas sebelum tersambar petir ada komunikasi seperti itu,†katanya.
Diketahui korban sambaran petir yang saat itu sedang melakukan aktivitas menanam padi sebelumnya sempat dilarikan ke Puskesmas Sungai Tabuk, di desa Gudang Hirang, kemudian dinyatakan meninggal pukul 11.35 Wita. (rendy)ÂÂ
Editor:Bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
BREAKING NEWS: Maling Motor Tergeletak di Pinggir Jalan Trikora
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Terduga Maling Sepeda Motor Diringkus Warga di Jalan Trikora
-
Kota Banjarmasin13 jam yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Nyawa Lelaki di Banjarmasin Berakhir dalam Lilitan Ayunan Hammock
-
kriminal banjarbaru1 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU2 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024