Connect with us

Bisnis

Lion Group Rumahkan Ribuan Karyawannya

Diterbitkan

pada

Proses evakuasi pesawat Lion Air yang tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung, Senin (21/12/2020) (Dok Lion Air)

KANALKALIMANTAN.COM – Lion Group akhirnya menyerah, dengan kondisi pandemi Covid-19, yang tak kunjung selesai. Perusahaan maskapai penerbangan nasional ini pun, mengumumkan akan merumahkan sekitar 25 sampai 35 persen karyawannya dari total 23 ribu pekerja saat ini. Artinya, sekitar lima ribu hingga delapan ribu karyawan.

Dalam keterangan persnya, Minggu (01/08/2021) yang dikutip dari Suara.com, selama karyawan yang berstatus dirumahkan, Lion Air Group akan berusaha membantu memberikan dukungan biaya hidup. Sesuai kemampuan perusahaan.

Selain itu, selama dirumahkan, akan diadakan pelatihan secara virtual (online). Sesuai dengan bagian atau unit masing-masing. Keputusan ini berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Baca juga: Ratusan Ikan Ditemukan Mati di Martapura Timur, Perubahan Cuaca atau Potasium?

 

 

“Keputusan berat tersebut diambil bertujuan utama sebagai konsentrasi efektif dan efisien, sejalan mempertahankan bisnis yang berkesinambungan dan perusahaan tetap terjaga, merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal dari dampak pandemi Covid-19,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.

Danang mengatakan, Lion Air Group sangat menghargai seluruh karyawan, berterima kasih sebesar-besarnya atas dukungan,

kinerja, dedikasi, pencapaian di bidangnya masing-masing, keterlibatan selama ini, selalu berpandangan luas selama melewati situasi ini bersama, guna mendukung operasional penerbangan.

Lion Air Group juga mengapresiasi dan terima kasih kepada seluruh karyawan. Serta dari berbagai pihak, hingga sampai saat ini masih beroperasi.

Baca juga: Pria Nyeleneh Telanjang Bulat Pembobol Kafe di Banjarmasin Diringkus Polisi

“Harapan utama pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga operasional dan layanan penerbangan normal kembali,” ucapnya.

Lion Air Group masih terus memonitor, mengumpulkan data dan informasi, mempelajari situasi yang terjadi, seiring mempersiapkan rancangan penyusunan atau cetak biru, alias blue print dan langkah lainnya yang akan diambil. Guna tetap menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Sekaligus meminimalisir beban yang ditanggung selama pandemi Covid-19. (Suara com)

Editor: suara


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->