Kopi Majang, Siap Antarkan Kopi Original Dimana dan Kapanpun Anda Berada!

BANJARBARU, Majang Kopi. Ya, itulah nama Kopi Keliling (Kopling) yang siap hadir di tengah Kota Banjarbaru dan Martapura. Bagi pecinta kopi original Arabica dan Robusta dimana dan kapan pun berada, sekarang tidak perlu khawatir dan bingung lagi memilih tempat nongkrong untuk bersantai karena takut kejauhan atau suasana yang kurang nyaman. Majang kopi hadir untuk bisa dicalling, dan siap membawakan kopinya ke kantor atau tempat Anda masing-masing.

Majang Kopi, ya itulah nama kopling yang satu ini, dengan menggunakan motor yang telah dimodifikasi sedemikian rupa, Arifianto (30) sekarang hadir untuk memenuhi kebutuhan para pecinta kopi.

Menurut pria yang kerap disapa Arif ini, ide berdagang kopi keliling, bermula ketika melihat motor rongsokannya nganggur di gudang. Lalu terbesit dibenaknya untuk memanfaatkan motor tersebut untuk dipergunakan usaha. “Saya ini siang enggak ada yang dikerjakan, motor ada. Ketimbang nganggur siang hari ya bosan juga, nah disitulah ide ini mulai terbentuk, kenapa enggak bisa dipakai nyari uang,” ujarnya.

Menurut pria kelahiran Lumajang, Jawa Timur tersebut, untuk memodifikasi motornya itu, dia harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 4,5 juta sebagai modal awal. Itupun belum termaksuk peralatan menyeduh kopi dan harga motornya sendiri. Sedangkan untuk persiapan bisnis kopi tersebut sudah disiapkannya sedari dua bulan lalu.

Arif menjelaskan, ketika ditemui kanalkalimantan Sabtu (23/6) malam, setelah sekian lama menunggu dan mempersiapkan alat membuat kopi, akhirnya pada hari ini Minggu (24/6), Kolping yang diberinya nama Majang Kopi tersebut dilouncingnya pagi tadi di Murjani. Dengan mempersembahkan dua kopi andalannya yaitu Arabica onan ganjang dan robusta jambi.

“Ya, saya bawa dua jenis kopi yaitu Arabica onan ganjang dan robusta jambi dengan destimasi sebanyak 100 Pcs ujarnya,”

Sedangkan untuk harga dia hanya mematok dari harga Rp 10- 15 ribu. Bagi orang yang bukan pecinta kopi original, disiapkannya juga kopi susu yang telah di mix-nya dengan sedemikian rupa sehingga orang yang tidak terbiasa meminum kopi tanpa menggunakan gula, kopi susu menjadi solusinya.

Sementara itu untuk jadwal mangkalnya sendiri, jelasnya dia akan memenuhi kebutuhan pecinta kopi mulai dari hari Senin sampai Kamis pada jam kerja di kantor kantor kepemerintah atau menyesuaikan. Sedangkan Jumat, Sabtu, Minggu akan mangkal di tempat-tempat keramaian seperti Murjani, Kantor Gebernuran, hingga tempat-tempat even kegiatan lainya.

Lelaki yang gemar berbisnis dan kebetulan juga merupakan owner dari Kopi Gang yang terletak di Gang Kastela 6, Jl Perambaian 3, Sungai Ulin, Banjarbaru itu, setelah sebelumnya sukses membuka kedai Kopi Gang. Untuk skill membuat kopi sendiri memang sudah tidak diragukannya lagi, hal itu terbukti dengan pengalaman yang telah dimilikinya yang sudah setahun lebih digelutinya ketika bersolo karir menyeduh kopi di Kopi gang itu sendiri.

Namun untuk di Majang Kopi Arif akan membesarkan nama kolping itu tersebut mulai dari Nol persen, dan tidak akan pernah menyangkut pautkan dengan kedai kopi yang sukses dirilisnya di kopi gang sendiri.

“Yang ini konsepnya beda, saya tidak mau jika kelak besarnya nama Kopi Majang ini disangkutkan ke Kopi Gang, oleh karena itu yang ini khusus saya rintis dari nol lagi,” akunya.

Sedangkan ide tersebut memang benar terbesit ketika siang hari enggak ada kerjaan. “Nah dari pada saya menganggur lebih baik saya manfaatkan waktu tersebut,” ujarnya. Sedangkan untuk yang jaga di kedainya Kopi gang rencananya dia akan merekrut satu orang lagi untuk membantu bisnis di rumahnya itu.

“Jadi konsepnya saya mau focus di Kopi Majang dulu, sedangkan untuk yang dirumah sudah ada dua pegawai saya yang nantinya akan stanby di situ,” ujarnya.

Masih menurut arif, Kopi Majang yang memang di rangkai khusus  dalam kegiatan outdoor tersebut harapnya bisa memenuhi kebutuhan pecinta kopi dimana dan kapanpun mereka berada, walau ditengah persaingan bisnis kopi yang sudah ada puluhan di kota Banjarbaru dan Martapura, namun dia tetap oprimis dengan bisnisnya tersebut, karena menurutnya berdagang kopi dengan kesana kemari menggunakan motor seperti ini masih jarang bahkan masih belum ada dikota ini.

“Semoga dengan hadirnya Kopi Majang ini terutama dapat memenuhi kebutuhan penikmat kopi disisi lain juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan atau siapapun yang sedang santai dan ingin menikmati kopi,” pungkasnya. (rendy)