Connect with us

Kota Banjarbaru

Ketika Seragam Putih Abu-abu Konvoi Corat Coret, ‘Pesta’ Tahunan Kesalahan Siapa?

Diterbitkan

pada

Konvoi dan corat coret anak seragam putih abu-abu di Banjarbaru. Foto : Abdullah

BANJARBARU, Seperti sudah menjadi ‘kewajiban’ dan tak ‘afdol’ saat pengumuman kelulusan, anak-anak pemakai seragam putih abu-abu berkonvoi ria plus corat coret seragam. Kondisi itu terjadi di kota Banjarbaru, kala siswa siswi SMA dan SMK menerima berita hasil Ujian Nasional.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel Drs HM Yusuf Effendi MAP, menyesalkan aksi konvoi yang dilakukan ratusan pelajar SMA dan SMK di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel, Rabu (2/5).

Yusuf menyesalkan adanya peristiwa corat-coret dan konvoi di sekitar kantor gubernur Kalsel yang dilakukan oleh ratusan siswa SMA dan SMK di Banjarbaru.

Dia menyampaikan, pihaknya sudah memberikan peringatan kepada semua kepala sekolah agar siswa-siswi tidak melakukan tindakan tersebut.

“Kepada sekolah yang ada siswanya melakukan perbuatan tersebut, kami mintakan agar dilakukan pembinaan lebih lanjut, dan memberikan sanksi sesuai ketentuan tata tertib sekolah,” kata Yusuf.

Aksi konvoi di lingkungan perkantoran gubernur Kalsel, dari pantauan Kanal Kalimantan, ratusan siswa dari berbagai SMA dan SMK di Banjarbaru terlibat dalam aksi tersebut. Terlihat iring-iringan motor, dengan seragam yang dicorat-coret, dan sebagian ada juga yang merokok.

Sementara itu pihak Polres Banjarbaru menurunkan Sat Sabhara dan Unit Lalu Lintas untuk mengamankan aksi siswa-siswi tersebut mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Kasat Sabhara Polres Banjarbaru AKP I Nyoman Widhiarsono mengatakan, setiap tahun selalu ada kelulusan sekolah baik SMA,SMK atau SMP. Setiap tahunnya selalu terlihat adanya konvoi untuk merayakan hari kelulusan.

Widhi mengatakan, pihak kepolisian selalu mengantisipasi terjadinya konvoi, karena sangat membahayakan bagi pengendara, baik si siswa atau pun orang lain. “Kita sudah pasang beberapa titik untuk simpul-simpul dijadikan konvoi dan bekerjasama dengan unit lalu lintas maupun dari Polsek,” ungkapnya.

Menurut Widihi, biasanya kalau terjadi pelanggaran parah, tindakan akan dilakukan oleh Unit Lalu Lintas dengan melakukan tilang terhadap si pelanggar.

Dia menambahkan, yang paling dikhawatirkan dari aksi konvoi siswa-siswi hari ini adalah adanya tindakan anak-anak sekolah yang melakukan pencoretan di gedung Pemprov. “Untuk itu kami tetap siaga di kantor gubernuran, dan beberapa titik dipasang anggota untuk antisipasi terjadinya konvoi keluar jalan raya,” ujarnya. (abdullah)

Reporter :Abdullah
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->