Connect with us

Otomotif

Kalah Bersaing, Chevrolet Indonesia Stop Jual Captiva dan Spin

Diterbitkan

pada

Chevrolet Captiva. Foto : net

PT General Motors Indonesia (GMI) selaku agen pemegang merek mobil Chevrolet di Tanah Air, tidak mampu menahan persaingan mobil penumpang yang semakin sengit. GMI pun kembali menghentikan penjualan salah satu produknya.

Kali ini produk yang tidak lagi dijual datang dari kelas Sport Utility Vehicle, yakni Captiva. Sebelumnya, produsen mobil asal Amerika Serikat tersebut menyuntik mati Spin yang jadi produk pertamanya di kelas Low Multi Purpose Vehicle.

Kabar pemberhentian Captiva pun langsung disiarkan dalam situs resminya.

“Chevrolet Spin dan Chevrolet Captiva kini sudah tidak tersedia. Tapi kami memiliki berbagai kendaraan lain yang sesuai untuk Anda,” bunyi keterangannya.

Informasi pemberhentian SUV tersebut hanya bertahan beberapa jam saja, karena langsung dihapus. Oleh sebab itu, untuk memastikan kabar tersebut, VIVA mengonfirmasi Communications & External Affairs GMI, Yuniadi Haksono Hartono.

“Captiva memang tidak jadi portfolio kami lagi, sudah face out. Setiap model kalau di otomotif pasti ada life cycle-nya,” ujarnya seperti diberitakan kepada VIVA.co.id, Sabtu, 24 November 2018.

Chevrolet Spin Foto : net

Menurut dia, umur Captiva di Indonesia sudah terlalu uzur, dan masih ada produk yang bisa diandalkan. “Pertama kali Captiva diluncurkan 2006-2007 sudah lebih dari 10 tahun. Ini suatu hal yang natural, dan kami tetap kuat di segmen SUV,” tutur Yuniadi.

Mengingat masih banyak pengguna Captiva di Indonesia, tentu kebutuhan spare parts masih tetap ada. “Untuk ketersediaan spare parts masih kami siapkan. Jangankan itu, yang model lama saja masih kami siapkan,” katanya.

Sebagai informasi, SUV tersebut dibanderol mulai dari Rp398 juta sampai Rp456,7 juta. Untuk penjualan dari pabrik ke diler, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia dari Januari sampai Oktober 2018 hanya tercatat 71 unit. (ase)

Reporter : Ase
Editor : Kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->