Connect with us

HEADLINE

Jukir Bertahan Pasca Digratiskan, Pengunjung Isi Sendiri ‘Kotak Amal’ di Parkiran RSUD Raza

Diterbitkan

pada

Pengunjung RSUD Ratu Zalecha saat keluar dari areal parkir, Rabu (17/2/2021). Foto: wahyu

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Sehari pasca parkir gratis di lingkungan RSUD Ratu Zalecha Martapura diberlakukan Bupati Banjar H Khalilurrahman pada Selasa (16/2/2021) kemarin, pengunjung memang sepenuhnya tidak lagi dipungut uang.

Pantauan Kanalkalimantan.com, Rabu (17/2/2021) di RSUD Ratua Zalecha, kantong parkir sepeda motor pengunjung tetap terlihat rapi. Juru parkir (Jukir) tetap melakukan penjagaan dan terlihat merapikan sepeda motor pengunjung yang mau berobat, maupun yang sudah selesai berobat.

Juru parkir tidak memungut atau meminta uang parkir kepada para pengunjung. Hanya saja, di salah satu titik areal parkir, tampak tersedia kotak di taruh di atas meja.
Para pengunjung terlihat secara suka rela memasukkan uang ke dalam kotak yang ada di kawasan parkir sepeda motor. Sejumlah petugas dari kepolisian, Dishub dan Satpol PP tampak berjaga di RSUD Ratu Zalecha.

Arham, salah satu juru parkir RSUD Ratu Zalecha mengatakan, pemberlakukan parkir gratis di rumah sakit memang mereka tidak lagi memungut atau meminta uang parkir.

 

“Ya, dengan diresmikannya parkir gratis oleh Bupati, kami tidak lagi memungut uang, secara suka rela saja pengunjung masukkan uang ke dalam kotak. Orang mau bayar atau tidak kami tidak jadi masalah. Kami tetap merapikan dan menjaga sepeda motor pengunjung rumah sakit ini,” ujar Arham saat ditemui Kanalkalimantan.com, Rabu (17/2/2021) siang.

Terkait kebijakan parkir gratis yang baru saja diberlakukan, Arham mengaku, keputusan itu sangat bijaksana, hanya ia meminta melihat kondisi ril di lapangan.

“Kami kerja parkir di lingkungan rumah sakit Ratu Zalecha ini sudah dari tahun 2003. Dulu sebelum adanya pandemi yang jaga parkir di sini ada 16 orang, sekarang sisa 6 orang saja,” jelasnya. Ia mengaku kalau mereka tidak dibayar oleh pihak rumah sakit untuk menjaga parkir.

 

“Tidak, kami tidak dibayar oleh pihak sakit. Memang kami tidak diizinkan lagi oleh pihak rumah sakit untuk menjaga parkir di sini. Cuman ini kerjaan kami sudah dari tahun 2003 kita sudah mengelola ini. Kalau tidak dijaga kami merasa kehilangan pekerjaan kami,” beber Arham.

Menanggapi hal tersebut, saat ditemui di ruang kerja, Direktur RSUD Raza Martapura Dr H Tofik Norman Hidayat melalui Kasubag Humas RSUD Raza Oky mengatakan, pihaknya nanti akan menindak lanjuti kondisi ril di lapangan tersebut.

“Ya nanti akan kami tindak lanjuti, dengan membuat laporan ke Pemda. Untuk sementara ini satu bulan ke depan, untuk pengaturan parkir akan dibantu oleh petugas Kepolisian, Dishub dan Satpol PP,” tandasnya. (kanalkalimantan.com/wahyu)

Reporter : wahyu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->