Connect with us

Kanal

Ipda Munadi, Polisi Pembangun Madrasah di Desa Benua Tengah

Diterbitkan

pada

Ipda Munadi memantau pembangunan MI di tempatnya. Foto: Istimewa

PELAIHARI, Tidak banyak anggota polisi yang merelakan pekarangan rumahnya dijadikan lokasi pendidikan khususnya pendidikan Agama Islam. Dan itu terjadi di Desa Banua Tengah, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut (Tala). Adalah Ipda Munadi, selaku Kasium Polsek Takisung Polres Tanah Laut, sosok yang membangun Madrasah Ibtidaiyah tersebut.

Ipda Munadi merupakan salah seorang polisi mendapat hadiah ikut Pendidikan Perwira dari  Kapolri Jenderal Tito Karnavian atas dedikasinya dalam kegiatan sosial keagamaan. Ipda Munadi mengaku membeli lahan kosong yang menyatu di pekarangan rumahnya untuk bangunan madrasah. Dan kini sudah berdiri pondasi untuk tiga ruang kelas belajar, di atas lahan seluas tiga setengah hektare. Lahan itu dibeli dengan uang pribadi dan sebagian dari donatur.

“Latar belakang pembangunan Madrasah itu karena belum adanya Madrasah Ibtidaiyah di Desa Benua Tengah khususya di Kecamatan Takisung pada umumnya,” kata Ipda Munadi.

Ia mengaku, banyak masyarakat yang mengharapkan bangunan Madrasah Ibtidaiyah di Desa Banua Tengah. Itu untuk mengakomodir jika ada orangtua siswa yang anaknya ingin belajar Agama Islam di Madrasah. “Masyarakat di Desa Banua Tengah Kecamatan Takisung jika ingin menyekolahkan anaknya di madrasah ibtidaiyah terpaksa harus ke Pelaihari,” kata Ipda Munadi.

Rencana mendirikan madrasah ibtidaiyah bernama Nurul Adzulam. “Saya berharap berkah dan istiqomah saja. Satu ruang kelas itu dapat menampung anak didik sekitar 30 hingga 40 siswa,” katanya. Tenaga pendidik di Madrasah Ibtidaiyah itu dijamin Ipda Munadi tidak menjadi kendala karena tidak sedikit alumni TPA yang sudah bergelar sarjana pendidikan Islam. (Rico)

Reporter: Rico
Editor: Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->