Connect with us

Kota Banjarmasin

Ibnu Sina Khawatirkan Penyebaran Klaster Pasar Sentra Antasari

Diterbitkan

pada

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat berada di Pasar Sentra Antasari. Foto : fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Temuan 46 orang reaktif dari hasil rapid test di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, tentunya sangat mengkhawatirkan. Apalagi, dengan adanya temuan ini menandakan bahwa salah satu pusat ekonomi di kota Banjarmasin ini telah menjadi sebuah klaster.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina pun menyempatkan diri untuk memantau pelaksanaan rapid test di Pasar Sentra Antasari. Guna memastikan bahwa sejauh mana penyebaran Covid-19/

“Dengan sukarela kepada para pedagang yang harus kita ambil untuk di-rapid test ini supaya memastikan bahwa salah satu pusat kegiatan ekonomi di kota Banjarmasin yaitu Pasar Sentra Antasari ini betul-betul bisa dikendalikan penyebarannya,” katanya.

Ibnu tidak menampik, dengan adanya temuan baru yaitu klaster Pasar Sentra Antasari dikhawatirkan penyebaran Covid-19 semakin tak terkendali. Mengingat, pasar ini merupakan tempat bertemunya banyak orang.

Ia berharap dukungan pedagang maupun pembeli di Pasar Sentra Antasari untuk dapat mencegah penyebaran Covid-19 dengan selalu menggunakan masker. Diakuinya, masih banyak pedagang maupun pembeli yang belum menggunakan masker.

“Saya menemukan masih banyak yang tidak menggunakan masker, jadi harus memakai masker. Yang tidak pakai masker kita tarik untuk diberi masker dan ditest,” ucapnya.

Sementara itu, satu pedagang bernama Wiwin mengungkapkan, ia mendukung pelaksanan rapid test oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Sekaligus baginya untuk mengecek kesehatan dan memastikan apakah ia terpapar Covid-19 atau tidak.

“Ya, saya berkenan untuk melakukan rapid test untuk menjaga kesehatan. Kondisi saya sehat saja, tidak ada gejala apa-apa tapi saya berkenan untuk melakukan rapid test ini,” pungkas Wiwin. (kanalkalimantan.com/fikri)

 

Reporter : Fikri
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->