Kanal
Gunakan Dana Desa, Warga Pajukungan Hilir Dibekali Pelatihan Komputer
AMUNTAI, Pemerintahan Desa Pajukungan Hilir Kecamatan Babirik menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sentra Mitra Karya (Semitra) Amuntai menggelar pelatihan komputer bagi warga desa yang mayoritas bekerja sebagai nelayan dan tani, Selasa (27/11).
Pimpinan LPK Sentra Mitra Karya (Semitra) Amuntai Khairun Nisa mengatakan, pelatihan komputer bagi warga Desa Pajukungan Hilir untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia SDM di desa. LPK Semitra yang beralamat di Jalan Bihman Villa Amuntai, siap memberikan berbagai jenis pelatihan yang diinginkan sesuai kebutuhan warga desa dari hasil musyawarah desa.
“Banyak desa yang tertarik menggunakan dana desa bagi peningkatan SDM warganya, apalagi tahun-tahun mendatang alokasi anggaran dana desa diperkirakan semakin meningkat besar,†ujarnya.
Sementara itu, Camat Babirik Hamdani saat membuka pelatihan menyambut positif kegiatan pelatihan komputer di Desa Pajukungan Hilir. Ia berharap pemerintahan desa yang lain bisa melaksanakan pelatihan serupa, karena dana desa tidak hanya melulu untuk sarana pembangunan infrastruktur.
Warga yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan dan petani di Desa Pajukungan Hilir antusias mengikuti pelatihan. Sedikitnya 14 peserta mendaftarkan diri mengikuti pelatihan yang dilaksanakan selama 12 hari tersebut.
Para nelayan muda di desa mengaku mendapat motivasi dari aparat desa untuk meningkat pengetahuan tentang komputer. Karena dewasa ini berbagai lapangan kerja dan usaha membutuhkan keterampilan penggunaan komputer.
Salah seorang peserta Ahmad Rojali mengatakan, tertarik mendalami keterampilan penggunaan komputer yang pernah sempat ia pelajari waktu di sekolah menengah atas.
“Saya saat ini bekerja membantu orang tua mencari ikan , ingin kembali mempelajari tentang komputer,†ungkap Ahmad Rojali.
Dilain pihak, Sekretaris Desa Pajukungan Hilir Ahmad Rosyadie mewakili kepala desa berharap para peserta pelatihan memanfaatkan kesempatan belajar sebaik-baiknya karena pada tahun berikutnya belum tentu ada lagi pelatihan komputer.
“Sebelumnya kami juga mengadakan pelatihan menjahit bagi ibu-ibu di desa dengan menggunakan dana desa,†terangnya.
Ani Safitri, salah satu trainer dari LPK Semitra mengatakan, pihaknya fleksibel mengatur waktu dan jadwal pelatihan disesuaikan dengan keinginan peserta, karena sebagian mereka bekerja sebagai nelayan dan ibu rumah tangga. Dengan memberikan keleluasan kepada peserta untuk jadwal pelatihan, tapi tetap sesuai dengan target 6 jam perhari dalam waktu 12 hari.
Sekadar diketahui saja, jika menggunakan dana pribadi peserta harus merogoh kocek Rp 800 ribu perorang untuk pelatihan komputer. (dew)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari
-
Bisnis1 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Pipa Bocor di Jalan Pramuka, Air Kembali Seret di Banjarmasin Barat dan Selatan
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Mengenang Ulama Besar Tanah Banjar di Masjid dengan Nama Kitab Karangannya
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Cek Kehadiran ASN Pemkab HSU di Hari Pertama Masuk Kerja
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Riwayat Singkat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari: 30 Tahun Menuntut Ilmu di Mekkah Madinah
-
HEADLINE21 jam yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu