Empat Kelurahan dan Desa di Kecamatan Selat Jadi Lokasi KKL STAI Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Pemerintah Kecamatan Selat menyambut kedatangan mahasiswa KKL ke XXV Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kabupaten Kapuas di aula kantor Camat Selat, Rabu (11/1/2023).

Hadir dalam acara tersebut Camat Selat Yaya Setiabudi SSos, MA, Sekcam Selat, pendamping dan pembina KKL STAI Kapuas.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Mahasiswa STAI Kapuas dibagi empat lokasi tempat KKL, yaitu Kelurahan Murung Karamat, Kelurahan Panamas, Desa Pulau Telo Baru, dan Desa Pulau Telo.

KKL bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.

Baca juga  : Saidi Mansyur Kenang Pengabdian Imam Muchtarom dan Doni Hadi Santoso

Pelaksanaan KKL biasanya berlangsung antara satu sampai dengan dua bulan dan bertempat di daerah setingkat dengan kelurahan dan desa.

Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa, melaksanakan terapan Iptek, menanamkan nilai kepribadian, nasioanalisme dan Pancasila, keuletan etos kerja dan bertanggung jawab, kemandirian dan kepemimpinan.

“Pemerintah Kecamatan Selat mengucapkan selamat datang dan banyak terima kasih, karena STAI Kapuas mempercayai wilayah Kecamatan Selat sebagai lokasi KKL,” ujar Camat Selat.

“Kami berharap kepada mahasiswa KKL agar menjaga etika dilandasi dengan kearifan lokal, bisa beradaptasi dengan masyarakat, buatlah prestasi dan tinggalkan prasasti di lokasi KKL,” ucap Yaya Setiabudi.

Baca juga  : PSK Online Bertarif Rp 600 – 700 Ribu, Empat Pelaku Tunggu Sidang

Peserta KKL diharapkan bisa memberikan sumbangsih yang sesuai dengan kapasitas keilmuan sebagai intelektual muda. Memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa bagaimana menyikapi dinamika sosial kemasyarakatan, pengabdian kepada masyarakat, memberikan masukan dan saran serta terobosan yang baru, mengembangkan dan meningkat pemberdayaan masyarakat.

“Pemerintah Kecamatan Selat mengharapkan kepada mahasiswa KKL dari STAI Kuala Kapuas mengedepankan norma-norma, adat istiadat, dan budaya yang berlaku di masyarakat desa tempat lokasi KKL, sehingga dalam proses pelaksanaan KKL diterima masyarakat dan bisa berjalan dengan baik serta tujuan dapat tercapai,” pungkas Camat Selat. (Kanalkalimantan.com/ags)

Reporter : ags
Editor : kk