Connect with us

DPRD Kota Palangka Raya

DPRD Palangkaraya Soroti Perundungan di Sekolah

Diterbitkan

pada

Gedung DPRD Kota Palangka Raya. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKA RAYA – Kasus bullying atau perundungan kembali terjadi di Palangka Raya. Kali ini, lagi-lagi terjadi dalam lingkungan sekolah, disalah satu sekolah unggulan di Kota Palangka Raya.

Perundungan yang dialami korban bukan hanya sekali, bahkan sudah berkali-kali. Namun belum terlihat ada perhatian yang serius dan langkah konkret dari pihak sekolah. Menyikapi hal ini, Wakil Ketua I Komisi C, DPRD Palangka Raya, Ruselita, mengaku rasa keprihatinannya dengan adanya kasus bullying disalah satu sekolah di kota tersebut.

Ia meminta agar guru untuk melakukan pengawasan ketat, guna mencegah terjadinya perundungan atau bullying di lingkungan sekolah.

Ditegaskan srikandi DPRD Palangka Raya Partai Perindo ini, bullying merupakan tindakan yang tidak boleh tumbuh dalam dunia pendidikan karena lantaran tidak sejalan dengan nilai-nilai luhur pendidikan.

 

Baca juga: Unjuk Rasa Mahasiswa di DPRD Kalsel: Soroti Banjir Tahunan, Pegunungan Meratus hingga Lubang Tambang

“Aksi bullying bukan hanya berdampak terhadap psikologis, tetapi juga berdampak pada fisik korbannya. Hal ini harus benar-benar dipahami oleh sekolah hingga orangtua siswa,”tukasnya.

Ruselita melanjutkan, perilaku bullying atau perundungan bukan masalah yang sepele, karena aksi ini sangat menggangu mental bahkan kejiwaan seseorang sehingga tidak jarang berakhir tragis dan menjadi aksi kriminal.

“Pihak sekolah hingga Dinas Pendidikan untuk terus awasi anak-anak agar tidak saling bully di sekolah. Harus ketat mengawasi dan memperhatikan kelakuan atau perilaku anak didik dalam setiap beraktivitas di sekolah,” imbaunya. (Kanalkalimantan.com/tri).

Reporter : Tri 
Editor : rdy


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->