Connect with us

HEADLINE

BREAKING NEWS. 1 Warga Banjarmasin Positif Covid-19 Meninggal Dunia di Balikpapan


Pasien Habis Ikuti Ijtima Dunia di Gowa, Jenazah Dimakamkan di Balikpapan


Diterbitkan

pada

Seorang warga Banjarmasin positif corona meninggal di Balikpapan Foto; mediaindonesia Editor: cell

KANALKALIMANTAN.COM, SAMARINDA- Seorang pasien asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang baru ditetapkan positif Corona atau Covid-19 meninggal dunia di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Pasien tersebut merupakan peserta ijtimak dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi M Ishak menjelaskan, pasien meninggal pada pukul 13.00 Wita. Sebelum meninggal, pasien asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu alami sesak napas.

“Ya, telah meninggal dunia satu penderita Covid-19 yang dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, yang bersangkutan merupakan warga Kalsel peserta kegiatan ijtimak dunia di Gowa,” kata Andi dalam konferensi pers, Minggu (29/3/2020).

Sebagaimana protokol dari Kementerian Kesehatan soal penanganan korban Covid-19 yang meninggal, pasien langsung dimakamkan maksimal empat jam setelah kematian. Sehingga, proses pemakaman tetap dilakukan di Kota Balikpapan. “Kita sudah bersepakat dengan keluarga besar pasien bersama Forkopimda di sana untuk memakamkan di Kota Balikpapan,” kata Andi.

Andi menjelaskan, pasien sudah berusia 60 tahun dengan riwayat penyakit cukup banyak. Sebelum terjangkit, pasien punya riwayat sakit jantung dan ginjal. “Itu memperberat kondisi pasien. Sebab saat dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, pasien dalam kondisi stabil, tapi tadi tiba-tiba sesak napas dan meninggal,” papar Andi seperti dilansir liputan6.com.

Terkait riwayat pasien yang memiliki penyakit jantung dan ginjal juga disampaikan oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Juru Bicara Dinas Kesehatan Kota (DKK) Andi Sri Juliarty dalam jumpa pers di halaman depan Kantor Pemerintah Kota, Minggu (29/3) sore. “Pasien yang meninggal ini ada diagnosa dari rumah sakit, beliau mengidap penyakit Covid-19, Pneumonia, dan jantung,” ujar Rizal effendi dilansir news.prokal.co.

Walikota Rizal mengatakan, pasien saat hendak kembali ke Banjarmasin, ia transit menggunakan kapal di Balikpapan. Kemudian ia dirawat di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo karena sakit. Mengenai kondisi kesehatan almarhum, tambah Andi Sri Juliarty, bahwa faktor atau riwayat sebelumnya adalah usia tua dan ada anemia.

Sekitar pukul 16.00 Wita, jenazah langsung dimakamkan di Pemakaman Umum Km 15 Balikpapan. Usai dimandikan, dikafankan, dan disalatkan, jenazah kemudian dikemas sesuai protokol dan dimakamkan oleh petugas dengan pengawalan ketat.

Sementara itu, kabar meninggalnya pasien asal Banjarmasin yang juga merupakan seorang pimpinan ponpes ini, dibenarkan oleh pihak keluarga. Namun mereka menampik jika karena disebabkan corona. Tapi lebih karena riwayat diabetes dan jantung. Malam tadi, di tempat almarhum juga digelar doa dan sholat gaib.

Sementara terkait penanganan corona di Kaltim, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan social distancing. Sebab, penularan terhadap pasien yang sudah tua cukup beresiko.

Selain itu, paru-paru pengidap Covid-19 akan diisi lendir dan permanen. Sehingga dengan menjaga jarak serta tetap di rumah akan mencegah penularan. “Tak henti-hentinya kami menghimbau untuk tetap berada di rumah, kerja dari rumah, ibadah di rumah, dan lain-lain demi mengurangi penyebaran Covid-19,” katanya.

Hingga kini, jumlah pasien terkonfirmasi positif Virus Corona Covid-19 di Kaltim belum alami penambahan. Karena ada satu pasien meninggal, maka pasien positif saat ini berjumlah 16 pasien. Jumlah pasien terbanyak berada di Kota Balikpapan dengan total 11 pasien.(Kanalkalimantan.com/cel)

https://youtu.be/caQ7fAAg6Ms

 

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->