Connect with us

Ekonomi

BPS Kalsel : Tingkat Pengangguran Terbuka Kalsel Sebesar 4,50 %

Diterbitkan

pada

Kabid Statistik BPS Kalsel Anes Widiastuti saat menyampaikan press rilis kepada awak media. Foto : rendy

BANJARBARU, Badan Pusat Statistik (BPS) Povinsi Kalimantan Selatan menyebut keadaan ketenagakerjaan Kalimantan Selatan mengalami Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,50 persen.

Dijelaskan Kabid Statistik BPS Kalsel Anes Widiastuti, jumlah angkatan kerja mencapai 2,12 juta orang, naik sebesar 42,8 ribu orang dibanding Agustus 2017. Jumlah penduduk yang bekerja mencapai 2,02 juta orang, bertambah sebesar 46,5 ribu orang dibandingkan Agustus 2017.

Sementara pada Agustus 2018, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kalsel sebesar 70,27 persen dan TPT sebesar 4,50 persen.

“Ada tiga sektor yang menyerap tenaga kerja terbanyak di Provinsi Kalimantan Selatan. Seperti sektor pertanian menyerap 33,79 persen tenaga kerja, sektor perdagangan menyerap tenaga kerja sebesar 25,65 persen, dan sektor jasa kemasyarakatan menyerap tenaga kerja sebesar 15,27 persen,” jelasnya.

Sementara jika dilihat dari jenis sektor pekerjaan pada Agustus 2018 ada sebanyak 59,29 persen pekerja di sektor informal. Yaitu berstatus berusaha sendiri 23,46 persen, berusaha dibantu buruh tidak tetap 15,82 persen serta pekerja bebas 5,48 persen dan pekerja tak dibayar 14,52 persen.

Adapun pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 40,71 persen yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan 37,23 persen dan status berusaha dibantu dengan buruh tetap 3,48 persen.

“Berdasarkan jam kerja, penduduk bekerja 35 jam atau lebih seminggu mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,08 poin menjadi 65,72 persen, dibandingkan setahun lalu sebesar 65,64 persen. Penduduk yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu turun sebesar 0,08 poin menjadi 34,28 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut Anes menjelaskan jika dilihat dari segi pendidikan ada sebanyak 46,16 persen penduduk bekerja di Kalimantan Selatan berijazah SD/tidak punya ijazah dan 17,70 persen pekerja tamat SMP atau sederajat, hanya 11,19 persen pekerja menyelesaikan pendidikan jenjang diploma dan universitas.

“Tingkat penganguran terbuka (TPT) tertinggi pada jenjang SMA sederajat yaitu sebesar 8,64 persen. TPT terendah terdapat pada jenjang pendidikan SD kebawah sebesar 1,92 persen. TPT yang mengalami peningkatan yaitu di jenjang pendidikan Diploma dan Universitas yang naik sebesar 1,60 poin,” jelas Anes. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->