NASIONAL
BPOM Masih Stop Peredaran Kinder Joy Terkait Temuan Infeksi Salmonela
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA– Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menghentikan sementara peredaran cokelat Kinder, termasuk Kinder Joy, terkait temuan kasus infeksi Salmonella di Eropa akibat mengonsumsi produk Kinder.
Peredaran Kinder Joy yang sementara dihentikan untuk dilakukan sampling dan pengujian apakah produk Kinder yang bereda di Indonesia juga mengandung Salmonella.
Sampling yang direncanakan akan dilaksanakan acak pada beberapa daerah tersebut direncanakan akan keluar hasil ujinya pada minggu ke-3 April. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Kepala Badan POM pada konferensi pers (14/2/2022).
Namun, sudah memasuki minggu terakhir bulan April belum ada kelanjutan informasi resmi mengenai hasil sampling Kinder Joy yang telah direncanakan Badan POM. Bagaimana kelanjutannya?
Baca juga : Dandim 1001/HSU-BLG : Perhatikan Keamanan Tempat Tinggal Selama Mudik Lebaran
Penny Kusumastuti Lukito, Kepala Badan POM, menyatakan bahwa pihaknya akan mengumumkannya dalam waktu dekat terkait uji sampling yang telah dilakukan pada produk Kinder Joy.
“Oh iya, Kinder Joy ya, dalam waktu dekat ini ya pengumumannya,” jelas Penny sebagaimana dilansir detikcom, Senin (25/4/2022).
Penny juga menyatakan bahwa peredaran Kinder Joy masih tetap dalam status di-hold sementara sampai adanya hasil sampling yang sedang dilakukan.
“Peredaran sementara masih di-hold yah,” pungkas Penny. (detik.com)
Editor : cell
-
Pemilu 20242 hari yang lalu
Ini Jadwal Dua Debat Pilgub Kalsel 2024, Adu Visi Misi Muhidin-Hasnur vs Acil Odah-Rozanie
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara1 hari yang lalu
Purna Paskibraka 2024 HSU Kunjungi Kampus IPDN
-
Lifestyle1 hari yang lalu
Ini 6 Keunggulan Debit BRI Contactless yang Baru Diluncurkan, Pebisnis dan Traveler Wajib Punya!
-
HEADLINE11 jam yang lalu
Menteri LHK Resmikan Persemaian Liang Anggang
-
PEMILU 202411 jam yang lalu
KPU Banjarbaru Buka Layanan Pindah Memilih, Ini Syaratnya
-
Kesehatan14 jam yang lalu
Farmasi Berkelanjutan: Inovasi Hijau PAFI Kota Kediri dalam Pengelolaan Obat Ramah Lingkungan