Balogo, Permainan Tradisional Zaman Dahulu yang Kian Tergerus

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Balogo, permainan tradisional diperlombakan di Taman Alun-alun Ratu Zalecha Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, Selasa (22/8/2023).

Lomba olahraga tradisional antar komunitas diperlombakan memperingati HUT Ke-78 Kemerdekaan RI dan Hari Jadi Ke-73 Kabupaten Banjar.

Ketua panitia lomba balogo Gusti Muhammad Syahrizal yang juga Sekretaris Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) Kabupaten Banjar mengataka, lomba olahraga tradisional balogo yang digelar oleh Portina Kabupaten Banjar berkolaborasi dengan Persatuan Olahraga Balogo Seluruh Indonesia (Pergosi) Banjar, serta Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjar.

Baca juga: Ketel Uap Kapal Abad 19, Simpulan Sementara Benda di Bawah Langgar Al Hinduan

“Hadiah yang disediakan yaitu berupa tropi dan uang pembinaan total Rp4,5 juta,” kata Gusti Rizal
Sementara itu, Sapriansyah, Ketua Pergosi Kabupaten Banjar mengatakan, lomba hanya satu hari yang diikuti oleh 50 komunitas balogo Se Kabupaten Banjar.

Komunitas balogo berasal dari beberapa desa seperti seperti Sungai Tabuk, Lok Baintan Dalam, Lok Baintan Luar, Sungai Pinang, Astambul, Karang Intan, Tambak Anyar dan desa lainnya di kecamatan.

“Per tim terdiri dari 3 orang,” kata Sapriansyah.

Baca juga: Tiba Petang, Mentan SYL Pimpin Rakor Kelapa Sawit Se Kalsel

H Sahli, Pembakal Lok Baintan, salah satu peserta balogo mengatakan, ikut lomba untuk bernostalgia permainan anak-anak zaman dulu.

“Karena permainan sekarang sangat jauh berbeda dengan permainan zaman sekarang, sekarang mainnya di Hp android. Kami ingin mengembalikan permainan tradisional bahari, sekaligus hobi,” katanya.

Permainan tradisional balogo, sebuah permaianan tradisional masyarakat di perdesaan. Diharapkan dengan adanya lomba seperti ini dapat melestarikan olahraga tradisional balogo agar tidak terus tergerus permainan modern. (Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : bie