Connect with us

Bisnis

AirAsia Malaysia Jajaki Rute Direct Banjarmasin-Kuala Lumpur

Diterbitkan

pada

Maskapai AirAsia berencana membuka penerbangan Banjarmasin-Kuala Lumpur dibahas pada rapat koordinasi pada Rabu (28/11) di kantor Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor. Foto : rico

BANJARBARU, Maskapai AirAsia berencana membuka penerbangan di Bandara Syamsudin Noor. Rencana tersebut dibahas pada rapat koordinasi pada Rabu (28/11) di kantor Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor.

Tim dari maskapai AirAsia melakukan kunjungan ke Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam rangka rencana pembukaan rute penerbangan Kuala Lumpur-Banjarmasin (direct) sekaligus melihat potensi pariwisata yang ada di Kalsel

Mewakili General Manager Bandara Syamsudin Noor, PTS Sales Department Head Kukuh Hadi Sasmita menyampaikan profil Bandara Syamsudin Noor yang mana saat ini, pergerakan penumpang di Bandara Syamsudin Noor telah mencapai 3,5 juta per tahun, dengan pertumbuhan di tahun 2018 mencapai 10% pada Triwulan III bila dibandingkan tahun 2017.

“Saat ini sedang dilaksanakan pembangunan Bandara Syamsudin Noor yang baru seluas 77.569 meter persegi, kapasitas penumpang akan meningkat menjadi  7 juta penumpang per tahun,” ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Deddy Darmawan menyebut potensi-potensi destinasi wisata yang ada di Kalsel bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang akan berkunjung. “Ada Pasar Terapung dengan wisata susur sungainya dan pedagang menggunakan perahu yang tidak ada di daerah lain. Di Martapura kita punya wisata pembuatan dan penjualan batu alam dan intan. Selain itu, wisata religi di Martapura juga menjadi daya tarik tersendiri,” bebernya.

“Peringatan Haul Guru Sekumpul di Martapura selalu dihadiri dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Martapura. Masih banyak lagi wisata-wisata lain yg bisa dijadikan destinasi para wisata,” tuturnya.

Pada tahun 2019, target jumlah pengunjung ke Kalimantan Selatan sebesar 800.000 orangm, terdiri dari 50.000 wisatawan asing dan 750.000 wisatawan lokal. Sedangkan di tahun 2020, ditargetkan jumlah pengunjung meningkat hingga 1 juta orang.

H Sumedi dari Asita Kalsel menambahkan, alasan kebanyakan orang yang berkunjung ke Kalsel adalah wisata religi dan bisnis seperti kelapa sawit, batu bara dan batu permata atau intan.

Network Planning AirAsia Malaysia, Muhammad Afiq Aqwa Md Mansor menyampaikan, tujuan dari kunjungan mereka ke Kalimantan Selatan, pada pertengahan tahun 2019 berencana membuka rute Banjarmasin-Kuala Lumpur. Untuk itu AirAsia Malaysia sedang mengumpulkan data-data terkait pariwisata dan profil Bandara sebagai bahan pertimbangan.

“Selama 2 hari kedepan kami disini untuk mengumpulkan data-data. Mohon dukungan dari semua pihak yang terlibat untuk memberikan data yang kami butuhkan. Sebenarnya masih banyak wisata yang ada di Kalsel yang belum terekspos. Dan semoga tahun depan Bandara Syamsudin Noor sudah berstatus internasional, sehingga memudahkan dalam pembukaan rute internasional,” tutup Afiq.

Manajemen Aangkasa Pura 1 mengharapkan keterlibatan seluruh stakeholder mengingat mewujudkan menjadi kota pariwisata tidak dapat dilakukan sektor tertentu saja namun mulai dari airlines, pemerintah provinsi/daerah, Dinas Perhubungan, Bappeda, Asita, PHRI, UMKM, pelaku pariwisata dan perangkat lain terkait. untuk bahu membahu untuk menciptakan sinergi yang bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalimantan Selatan. (rico)

Reporter:Rico
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->