MILITER
MV-22 Block C Osprey ‘Mega Buying’ Alutsista TNI AD
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Departemen Luar Negeri AS telah memutuskan untuk menyetujui kemungkinan penjualan kepada Militer Asing (Foreign Military Sales) kepada pemerintah Indonesia untuk delapan pesawat MV-22 Block C Osprey dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya USD 2 miliar, setara Rp 29 triliun.
Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan memberikan sertifikasi yang diperlukan untuk memberi tahu Kongres tentang kemungkinan penjualan pesawat MV-22 Block C Osprey beserta persenjataan lainnya kepada pemerintah Indonesia.
MV-22 Block C Osprey adalah pesawat yang digunakan Korps Marinir AS joint venture antara Boeing dan Bell Helicopter. Dilansir dari situs Boeing, Rabu (8/7/2020), pesawat yang dikembangkan perusahaan patungan itu masuk dalam jenis tiltroar yang menjual keunggulan bisa lepas landas, mendarat, dan melayang seperti helikopter.
Dikutip dari DSCA Military, kontraktor utama adalah Bell Textron Inc., Amarillo, Texas dan The Boeing Company, Ridley Park, Pennsylvania. Tidak diketahui perjanjian penggantian kerugian yang sehubungan dengan potensi penjualan ini. Sementara implementasi penjualan yang diusulkan ini akan memerlukan perjalanan oleh personel Pemerintah AS dan perwakilan kontraktor ke Indonesia untuk memberikan dukungan teknis program dan pengawasan manajemen program.
DSCA menyatakan belanja militer tersebut akan membantu meningkatkan kemampuan Indonesia dalam penanganan bencana dan mendukung operasi militer. Usulan penjualan peralatan ini juga disebut tidak akan mengubah keseimbangan militer di kawasan.
“Tidak akan ada dampak buruk pada kesiapan pertahanan AS sebagai hasil dari usulan penjualan ini,” tulis DSCA.(kanalkalimantan.com/andy)
Editor : Cell
-
PEMILU 20243 hari yang lalu
Caleg Terpilih Tak Harus Mundur Jika Maju Pilkada, Begini Penjelasan Ketua KPU Kalsel
-
HEADLINE14 jam yang lalu
Dua Bapaslon Jalur Non Partai Serahkan Syarat Dukungan ke KPU Banjarmasin
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Jemaah Termuda Kloter 1 Daftar Haji saat Umur 10 Tahun, Setor 2014 Berangkat 2024
-
Kalimantan Selatan1 hari yang lalu
Pelantikan Pengurus Wilayah Keluarga Besar PII Kalsel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Karst Sangkulirang-Mangkalihat dan Delta Mahakam, Bentang Alam yang Terancam Eksploitasi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Embarkasi Haji Banjarmasin Berangkatkan Kloter 1, 320 Jemaah Menuju Madinah