Bisnis
Era Digital, Pebisnis Rumah Kecantikan Lokal Harus Berbenah
BANJARMASIN, Dipandang pasar prospektif di Banua, mendorong banyak pebisnis kecantikan luar berinvestasi ke Kalsel.
Agar tak kalah bersaing, Owner Pondok Lulur dan Timung Mawar Hj Azizah mengingatkan pebisnis kecantikan lokal untuk bisa mengembangkan dan berbenah diri.
“Pertama dari sisi layanan kecantikan. Terus benahi pelayanan yang ada agar konsumen makin betah menggunakan jasa kita. Selain itu kembangkan juga layanan kecantikan lainnya yang sesuai dengan perkembangan zaman,†jelasnya, Rabu (17/10).
Pembenahan kedua adalah dari sisi pemasaran. Selama ini pebisnis kecantikan lokal masih terkesan melakukan pemasaran yang pasif, padahal harusnya mereka bisa lebih aktif dengan melakukan pemasaran, salah satunya lewat media sosial.
“Sekarang konsumen sudah sangat melek terhadap dunia internet, bahkan sering kali tertarik membeli produk hanya dengan melihat foto, tanpa pernah ke sana sebelumnya. Nah bisnis jasa kecantikan juga harus demikian, aktif memasarkan diri lewat internet agar konsumen tertarik untuk datang melakukan perawatan di tempat kita,†ungkapnya.
Ketiga pembenahan yang tak kalah penting adalah melengkapi segala legalisasi usaha. Hal ini selain agar tak menyalahi aturan juga supaya lebih mudah kedepan untuk mengembangkan diri melalui modal perbankan.
“Sekarang ini untuk mendapat kucuran modal perbankan, bukan hanya bisnisnya harus prospektif, legalisasi usaha pun haruslah lengkap. Nah, makanya kita harapkan pebisnis kecantikan lokal jangan menyepelekannya dan bisa melengkapi legalisasi usaha ini,†katanya.
Sementara itu, Intan Hesti Puspita, Owner Intan Salon mengakui, kini prospek bisnis kecantikan di Kalsel masih sangat menjanjikan. Hal itu mengingat kaum hawa di Banua sudah begitu familiar dengan perawatan kecantikan profesional, bahkan tak hanya di perkotaan, namun juga hingga mencakup wilayah pedesaan.
“Memang kompetisinya semakin sengit sekarang, karena banyaknya kompetitor serupa. Tapi jika kita konsisten memberikan layanan berkualitas, tak perlu khawatir kalah dalam persaingan tersebut,†pungkasnya. (arief)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari
-
Bisnis2 hari yang lalu
Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru
-
Kalimantan Tengah3 hari yang lalu
Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kontrol Overpopulasi Kucing Beranak Pinak di Banjarbaru, 150 Pejantan Dikebiri
-
Bisnis2 hari yang lalu
Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Dominasi Golkar di Rumah Banjar, Ini 55 Calon Terpilih Anggota DPRD Kalsel 2024-2029
-
Kota Banjarbaru1 hari yang lalu
Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa