Kanal
Kabar Hak Angket DPRD Banjar yang Semakin Gak Jelas Pertangungjawabannya
MARTAPURA, Setelah kehabisan tenaga di tengah jalan akibat penggembosan sejumlah anggotanya, kisah hak angket DPRD Banjar kini semakin tak jelas. Habisnya masa kerja pansus, sampai kini tak berujung pada laporan kinerja. Beberapa kali agenda pembahasan juga batal.
Terhitung sudah dua kali paripurna membahas hasil kinerja Pansus Hak Angket menguap begitu saja. Terakhir pada Senin (9/4) yang lalu, dangan alasan anggota belum tercapai kuorum, rapat akhirnya ditunda. Sebelumnya, paripurna agenda sama yang diagendakan pada Senin (26/3) lalu, juga batal dilaksanakan dengan sebab sama.
Hingga saat ini, agenda paripurana pembahasan hasil pansus Hak Angket seakan tidak jadi prioritas lagi. Pasalnya jika dilihat agenda kegiatan DPRD Kabupaten Banjar pada Mei ini, tak ada pembahasan terkait hasil kinerja angket.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Rusli S. AP, MM mengatakan, sejatinya harus secepatnya dilaksanakan. Apalagi ini sudah mereka bicarakan sebelumnya dengan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Banjar.
“Kami sebelumnya sudah mengintruksikan untuk Agenda Pansus Hak Angket dalam pelaksanaanya harus dipecah dan jangan digabung dengan agenda yang lain. Karena angket itu adalah hak inisiatif DPRD untuk memparipurnakannya,†terangnya.
Dari hasil penyampaian tersebut jelasnya dia selaku pimpinan akan melihat dan menelaah lagi bagaimana hasilnya. Apakah paripurna tersebut bisa dilanjutkan atau tidak, dan jika diteruskan apa sangsi yang akan diberikian pihaknya masih mendiskusikan hal tesebut. Menurutnya agenda hak angket harus diagendakan kembali terutama pada bulan depan.
“Ya hak angket rencananya bulan depan akan kita agendakan lagi, terkait tenggal pelaksanaannya tergantung dari rapat Banmus dulu,†tegas Rusli.
Ketika ditanya terkait apakah ada faktor kesengajaan ketidak hadiran anggota dewan dalam pembahasan hasil hak angket tesebut, Rusli mengatakan tidak bisa memastikan. Pasalnya dia mengaku pada agenda sebelumnya tidak dapat melihat secara langsung karena sedang mendampingi anaknya yang sedang sakit.
“Dikehadiran saya hari ini, saya tegaskan dan intruksikan kepada semua praksi, harus turun pada agenda hak angket yang akan datang, kalau dia merasa ini kewajiban karena sebagai abdi negara yang diusung oleh rakyat tentunya punya beban moral akan hal tersebut,†pungkasnya. (rendy)
Editor: Chell
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Mantan Karyawan BPR Candi Agung Amuntai Dituntut 7 Tahun
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Ungkap Kasus Curanmor di Banjarbaru, 4 Unit Motor Berplat Merah
-
HEADLINE18 jam yang lalu
Pasti Maju Pilwali Banjarbaru, Ovie Simpan Nama Pasangan
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Kontestan Kepala Daerah di Kalsel Ditantang Miliki Visi Majukan Perpustakaan
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
SKPD Mengajar di SMPN 2 Banjarbaru, Wali Kota Aditya Ngajar Kelas Inspirasi
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Modus Pinjam Bendera Perusahaan Korupsi Proyek RS Kelua Tabalong