Hukum
Berkas Sudah P21, Kasus Pencabulan Abah Itab Siap Disidangkan
Dikenakan UU Perlindungan Anak yang Lama, Ancaman Hukuman 4 Tahun
BANJARBARU, Kabar kasus pidana pencabulan berkedok agama yang dilakukan Abah Itab tidak dilanjuti, Kejari Banjarbaru pastikan kasus Abah Itab telah masuk P21 dan saat ini tersangka sedang berada di Lapas Cempaka, Banjarbaru.
Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Kota Banjarbaru Imam Cahyono membantah adanya isu bahwa tersangka dibebaskan dan tidak ditindak lanjuti kasus perkaranya.
“Tidak benar kabar itu, saat ini tersangka sedang ditahan di Lapas Cempaka Banjarbaru dan kasusnya juga sudah masuk tahap 2,†ujar Imam Cahyono.
Tersangka Abah Itab sendiri dikenakan pasal berlapis yaitu Pasal 81 dan Pasal 82 UU Perlindungan Anak, namun masuk dalam Undang-Undang perlindungan anak yang lama dengan ancaman 4 tahun penjara. Untuk saat ini dari korban yang masih melapor hanya 2 orang, satu dibawah umur dan yang satunya dewasa.
Kasi Pidum Kejari Banjarbaru memastikan berkas tersangka akan dilimpahkan besok ke pengadilan. Saat dilakukan pemeriksaan oleh Kejari Banjarbaru, Abah Itab berkilut bahwa dia hanya melakukan aksi 1 sampai 2 kali kepada korban di bawah umur.
Namun menurut Imam, alasan tersebut hanya akan memperberat hukumannya. Karena menurut keterangan korban, tersangka telah melakukan tindak pencabulan kepada korban sebanyak 20 kali.
“Kita lihat saja nanti fakta dipersidangan, semakin dia tidak mengakuinya maka semakin berat vonis hukuman yang dia dapat,†tegas Imam.
Sebelumnya Abah Itab ditangkap pada Kamis (24/1) oleh jajaran Polres Banjarbaru, karena adanya laporan salah satu korban di bawah umur berinisial M (20) yang tidak terima atas perbuatan dugaan pencabulan yang dilakukan pelaku.
Melihat hasil data yang ada di Kejari Banjarbaru dari awal tahun 2018 hingga akhir Februari, sudah ada 5 kasus pencabulan anak di bawah umur, 1 kasus berkekuatan hukum tetap, 1 kasus dalam proses persidangan, dan ada 3 kasus yang sedang dilimpahkan termasuk kasus Abah Itab. (rico)
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Laga Terakhir Timnas Indonesia Berharap Juara Ketiga Piala Asia U-23
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Asa Warga Banjarmasin Timnas Indonesia Masuk Olimpiade Paris 2024
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Cabang Musabaqah Syarhil Qur’an Kafilah HSU Putra Putri Lolos ke Final
-
Bisnis1 hari yang lalu
D’Bakso Hadir Manjakan Lidah Warga Palangkaraya dengan Ragam Menu Bakso
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa Banjarmasin di Hari Buruh Sedunia