Horly DU Terpilih Aklamasi Jadi Ketua DAD Kecamatan Timpah

KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS – Musyawarah Kecamatan (Muscam) pemilihan Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Timpah secara aklamasi memutuskan Horly DU menjadi Ketua DAD Kecamatan Timpah 2021-2025.

Wakil Ketua DAD Kecamatan Timpah Seko Winarno, Sekretaris Sulid SPd, dan Bendahara adalah Hatta SPd.
“Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Saya siap melaksanakan amanah yang diberikan,” ucap Horly usai Muscam menjadi Ketua DAD Kecamatan Timpah, Kamis (8/7/2021).

Agar dapat melaksanakan tugas sebagai Ketua DAD Kecamatan Timpah, Horly DU mengharapkan kerjasama dan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak, baik itu pengurus kabupaten, kecamatan, mantir dan damang, serta lainnya.

Tanpa kerjasama dan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak, maka perencanaan yang baik juga akan berat tercapai. Namun jika kerjasama dapat terjalin dengan baik, dia yakin DAD Kecamatan Timpah dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca juga: Ardi Bakrie Ternyata Serahkan Diri ke Polisi Usai Nia Ramadhani Tertangkap

“Jika kita bekerjasama, maka kita bisa berjuang bersama, apa yang menjadi fungsi DAD, dalam hal ini memperjuangkan hak-hak adat, secara khusus di Kecamatan Timpah dan secara umum di Kabupaten Kapuas,” bebernya.

Selain itu, Horly berharap kepengurusan DAD Kecamatan Timpah berperan aktif, dalam menjaga kemajemukan dan perbedaan yang ada di masyarakat.

“Kepengurusan DAD Timpah beserta mantir-mantir desa, saya harap dapat menjaga kemajemukan dan perbedaan,” ucapnya.

Akan banyak agenda yang nantinya dilaksanakan oleh pengurus DAD Kecamatan Timpah masa bakti 2021-2025. Diperlukan keaktifan seluruh pengurus DAD Kecamatan timpah, agar agenda yang direncanakan dapat berjalan baik.

Sementara itu, Plt Camat Timpah, Vandriyono SPi, penasehat DAD Timpah mengatakan, dengan telah terpilihnya Horly DU sebagai Ketua DAD Kecamatan Timpah, diharapkan masyarakat Dayak di Kecamatan Timpah dapat maju dan sejahtera.

Baca juga: Puluhan Kafe di Banjarbaru Tak Berizin, Pelaku Usaha Dikumpulkan

“Orang Dayak secara khusus harus merdeka dari kemiskinan, merdeka dari pengangguran, merdeka dari keterisolasian, selalu bersatu,” kata Vandriyono.

Kepengurusan DAD Kecamatan Timpah yang baru bersama seluruh mantir dapat menjadi bagian organisasi Dayak, berperan aktif menyuarakan penghormatan terhadap kemajemukan dan perbedaan di masyarakat.

“Mari kita berjuang untuk melestarikan adat Dayak dan sekaligus menjadikan adat Dayak sebagai kearifan lokal yang dapat memperkaya kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya. (kanalkalimantan.com/ags)

Reporter : ags
Editor : kk