8 Jam Tiga Gunung Terbakar di Tahura Mandiangin, Habiskan 85 Hektare

MARTAPURA, Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi kawasan ecowisata Mandiangin, Tahura (Taman Hutan Raya) Sultan Adam, Kabupaten Banjar, sedikitnya menghanguskan lahan seluas 85 hektare.

Api yang muncul pada pagi hari itu, terus meluas dan baru berhasil dipadamkan pada Rabu (21/8) malam sekitar pukul 23.30 Wita.

Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin mengatakan, pihaknya menerima informasi dari petugas Tahura Sultan Adam kemunculan api terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Si jago merah mulai menyebar dan meluas dari gunung Angels menyebar ke gunung Batu Betabang dan sampai menjalar ke gunung Mawar.

“Dikarenakan api yang sudah menjalar cukup luas dan sulit dikendalikan, regu 1 meminta bantuan satu regu tambahan untuk memadamkan api. Arah angin yang cukup kencang membuat laju penjalaran api menuju ke atas gunung tidak terkendali,” katanya.

Petugas mulai melakukan pemadaman sekitar pukul 16.30 Wita. Tidak mudah, petugas Satgas Karhutla dipaksa bertarung dengan api kurang lebih 8 jam, hingga akhirnya berhasil dipadamkan.

Wahyuddin menuturkan setelah api dipadamkan, tim yang terdiri dari Masyarakat Peduli Api, Manggala Agni Daops Banjar, Koramil Karang Intan, Polsek Karang Intan melakukan pengecekan, sementara dari luas lahan yang terbakar dan tercatat mencapai 69 hektare.

“Tapi saat kita cek lagi hari ini (Kamis 22 Agustus 2019), untuk luasan keseluruhan yang terbakar terdata menjadi 85 hektare,” pungkas pak Ujud -biasa disapa ini-. (rico)