7 Trafo Sisipan Perkuat Suplai Setrum Saat Haul ke-13 Sekumpul

MARTAPURA, Menjelang Haul ke-13 Al’alimul Allamah Al’arif Billah KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani -Abah Guru Sekumpul-, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Kalselteng memastikan suplai listrik aman. Melalui PLN Area Banjarmasin untuk PLN Rayon Martapura persiapkan keandalan suplai listrik selama kegiatan berlangsung akan terjamin.

Segala persiapan teknis maupun non teknis untuk mengamankan dan menjaga keandalan suplai listrik sedang dilaksanakan, seperti yang diungkapkan Supervisor Humas PT PLN Wilayah Kalselteng Bayu Aswenda.

“Haul Sekumpul selalu menjadi salah satu perhatian setiap tahunnya, karena itu juga merupakan acara rutin kita, terkait bagaimana menyuplai pasokan listrik untuk kelancaran acara tersebut,” ujar Bayu Aswenda.

Saat ini, pihak PT PLN melakukan pekerjaan pemangkasan pohon yang berpotensi menyentuh jaringan dan mengakibatkan terjadinya gangguan suplai listrik telah dilakukan. Pekerjaan pemangkasan tersebut tidak hanya dilakukan di area lokasi Haul Abah Guru Sekumpul, juga di seluruh lokasi jaringan yang menyuplai listrik menuju lokasi acara Haul Abah Guru Sekumpul.

“Menurut data pengerjaan persiapan selama ini yang kami peroleh, melalui PLN Area Banjarmasin untuk PLN Rayon Martapura sudah mempersiapkan SOP Khusus untuk suplai listrik acara Haul ke-13 Guru Sekumpul,” ungkap Bayu.

Foto : PLN Kalselteng

Selain itu Bayu juga menjelaskan kepada Kanal Kalimantan pada saat pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul tersebut akan dilakukan penyisipan 7 trafo. Trafo atau transformator yang merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik ac, prinsip kerja trafo adalah berdasarkan pada induksi magnetic.

Penyisipan trafo di 7 lokasi, seperti ditempat yang pasokan listriknya melonjak, diantaranya seperti di arela kubah Abah Guru Sekumpul.

Sekedar untuk diketahui, penyisipan trafo sendiri dilakukan agar suplai daya dapat memenuhi kebutuhan listrik pada saat berlangsungnya acara yang akan dihadiri oleh ribuan orang tersebut.

“Penyisipan trafo ini fungsinya agar tidak terjadi overload trafo yang menyebabkan trafo menjadi panas dan kawat tidak sanggup lagi menahan beban, jika overload trafo terjadi, nantinya akan bisa membuat padam bahkan keadaan terburuknya bisa meledak,” jelas Bayu.

Tak hanya itu, Public Relations Supervisor PT PLN Kalselteng ini menjelaskan, berdasarkan hasil inspeksi telah ditemukan sebanyak 26 titik konduktor atau penghantar material listrik yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik yang biasanya terbuat dari logam tembaga, alumunium dan lain-lain yang berpotensi mengalami gangguan juga sudah diganti.

Begitu juga sekarang sudah dan sedang berjalan pengerjaan ulang sambungan konduktor jaringan tegangan menengah. Hal ini dilakukan karena siapa yang tahu, akibat dari musim penghujan yang akhir-akhir ini sering terjadi yang mengakibatkan tiba-tiba sambungan konduktor kendur.

“Selain mempersiapkan peralatan jaringan distribusi listrik, kami juga telah menyiapkan back up suplai daya berupa Mobile Genset yang akan disiagakan selama acara berlangsung,” ungkap Bayu.

Terkait dengan petugas, nanti pada tangal 23-24 ada 20 petugas yang stand by di lapangan, dan khusus tanggal 25 hari H akan dikerahkan sebanyak 100 petugas yang stand by di lapangan dan 10 petugas yang ada di kantor. (rendy/abdullah)