Yakin ‘Pemilik’ 13 Kursi Golkar, Acil Odah Lamar Nasdem Koalisi di Pilgub Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah siap ramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Acil Odah mengawali safari politik ke sekretariat DPW Partai Nasdem Kalsel, Kamis (9/5/2024) siang, dengan diwakili oleh anggota keluarganya.

Anggota keluarga menyerahkan berkas bakal calon gubernur ke kantor DPW Nasdem Kalsel di Jalan RO Ulin Banjarbaru dan disambut oleh Sekretaris DPW Nasdem Kalsel, Akhmad Rozanie Himawan dan jajaran.

“Pertama kami mengembalikan formulir yang kami ambil tanggal 7 Mei kemarin, kemudian silaturahim kami dari tim Acil Odah dengan jajaran pengurus utama DPW Nasdem Kalsel,” ujar Syahrizal Aufa perwakilan keluarga Acil Odah, saat diwawancarai awak media.

Baca juga: Antisipasi Bencana, Ini Pesan Gubenur Kalsel

Syahrizal Aufa perwakilan keluarga Acil Odah. Foto : wanda

Acil Odah yang merupakan ASN yang kini menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel tersebut menyampaikan datang bersilaturahmi dan untuk menjajaki koalisi. Perwakilan Acil Odah mengklaim sudah kantongi izin dari DPW Partai Golkar Kalsel. Sekadar diketahui Partai Golkar menjadi pemenang Pemilu 2024 dengan perolehan suara terbesar di DPRD Kalsel 2024-2029 -pemilik 13 kursi dari jumlah 55 wakil rakyat Kalsel di lembaga legislatif-.

“Kalau melihat posisi partai Golkar berada di posisi 13 kursi kemudian Nasdem 10 kursi, artinya dua kakak beradik,” sebut Aufa -biasa disapa-.

Lebih lanjut, Aufa mewakili Acil Odah menyampaikan pesan kepada pimpinan Nasdem Kalsel berharap dengan memulai langkah ini dapat memberikan warna dalam Pilkada 2024.

“Mudah-mudahan langkah kami akan memberikan warna dalam Pilkada yang akan datang khususnya di Kalsel,” harapnya.

Baca juga: Rugikan Negara Rp1,6 Miliar, Kasus Pengemplang Pajak Dilimpahkan ke Kejari Tanbu

Dengan jumlah 13 kursi di parlemen, Aufa menjelaskan bahwa tak menutup kemungkinan ada partai lain yang ingin berkoalisi bersama.

“Sementara arahan kami ke sini (Nasdem), tapi seandainya ada partai lain yang akan bergabung dengan koalisi ini ya kita tidak menutup diri,” jelas Aufa.

“Kemungkinan kalau koalisi besar bisa iya bisa tidak, karena dengan posisi Nasdem dan Golkar jadi 23 kursi, tapi kita berikan kesempatan partai lain bergabung kita tidak menutup diri,” sambungnya.

Mengenai wakil yang akan mendampingi Acil Odal, Aufa mengatakan tidak menutup kemungkinan kader Nasdem menjadi rekomendasi Golkar.

Baca juga: Siap Tarung di Pilkada Kapuas, Mantan Wagub Kalteng Habib Ismail Lamar Nasdem

“Kita tidak berani mengintervensi partai lain, cuma kita datang melamar dengan kondisi seperti ini. Karena kita melihat ada dua aspek yakni membangun Banua Kalsel dan melihat yang penting nilai elektrolal, masalah kriteria wakil (pendamping, red) sambil jalan aja karena politik ini dinamis,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris DPW Nasdem Kalsel, Akhmad Rozanie Himawan mengatakan, kedatangan tim Acil Odah hari ini datang mengumpulkan berkas pendaftaran.

“Kalau pendaftaran menang di tanggan 1-7 Mei lalu dan tanggal 7 malam lalu, sudah konfirmasi mendaftar karena ada kesibukan kita bisa memaklumi kita fleksibel, ke sini untuk menyerahkan berkas saja kalau istilah mendaftarnya sudah,” ungkap Rozanie.

Baca juga: Sekda Banjar Wakili Bupati di Rapat Paripurna Bahas Raperda Tentang Penanaman Modal

Di sisi lain Rozanie menekankan seluruh penjaringan dukungan maupun usungan calon tidak dibeda-bedakan dan tetap sama, dengan mekanisme DPW Nasdem Kalsel menyampaikan berkas ke pusat.

“Kembali kita menyerahkan seluruhnya pada dewan pimpinan pusat insya Allah kita serahkan ke pimpinan kita harapkan ada kader Nasdem mendampingi, tapi kita lihat lagi perkembangannya seperti apa,” tuntas Rozanie. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie