DISHUT PROV KALSEL
Wujudkan Revolusi Hijau, Dishut Giat Patroli dan Bagi Bibit Gratis di Kotabaru
BANJARBARU, Patroli pengamanan hutan terus gencar dilaksanakan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Sengayam, Kecamatan Pamukan Barat, Kabupaten Kotabaru, di perbatasan trans Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, Senin (11/11). Selain itu, melestarikan dan menjaga kelangsungan alam dengan pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL), dilakukan pembagian gratis bibit tanaman.
Patroli pengamanan hutan digelar Senin (11/11) sekitar pukul 20.30 Wita, merupakan upaya perlindungan dan pengamanan kawasan hutan merupakan kegiatan untuk menjaga dan mempertahankan keberadaan kawasan hutan serta hak-hak negara atas kawasan hutan, mencegah dan membatasi kerusakan kawasan hutan.
Kegiatan perlindungan dan pengamanan selanjutnya diarahkan untuk menjaga serta mempertahankan kawasan hutan tersebut, antara lain dengan mencegah dan/atau menindak orang yang memotong, memindahkan, merusak atau menghilangkan tanda batas kawasan hutan. Mencegah dan/atau menanggulangi, termasuk di dalamnya menindak orang yang mengerjakan atau menduduki kawasan hutan tanpa izin Menteri Kehutanan.
Termasuk dalam kegiatan ini antara lain pencegahan dan penanggulangan perambahan hutan, perladangan berpindah/liar, pemukiman liar dan penambangan liar. Mengawasi, mencegah dan menanggulangi terjadinya tumpang tindih peruntukan atau penggunaan kawasan hutan di luar fungsi yang telah ditetapkan oleh Menteri Kehutanan.
Perhatian dalam kegiatan ini antara lain adanya tumpang tindih dengan kegiatan transmigrasi, pertambangan, pertanian dan sebagainya, juga pengusahaan hutan, mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan.
Patroli pengamanan peredaran hasil hutan di perbatasan jalan trans Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, dipimpin Kepala Seksi Linhut dan Kasat Polhut KPH Sengayam. Berdasarkan hasil kegiatan patroli yang telah dilakukan, belum ditemukan adanya peredaran hasil hutan. Perencanaan dan pelaksanaan RHL harus dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak. Pelaku RHL berasal dari pemerintah, baik pusat dan daerah, juga pihak korporasi dan tentunya masyarakat.
Dalam pelaksanaan RHL dilakukan di dalam dan di luar kawasan hutan, restorasi ekosistem gambut, prioritas pemulihan di wilayah terkena bencana longsor, banjir dan pada wilayah Karhutla.
Pihak masyarakat dapat melakukan upaya RHL salah satunya melalui pemanfaatan akses kelola hutan pada program Hutan Sosial. Selain itu juga, dapat melakukan program adopsi pohon.
Sebelumnya, Senin (11/11/2019) siang, KPH Sengayam mendukung penuh upaya program RHL dengan melakukan pembagian bibit Petai 25 pohon, Jengkol 15 pohon pada masyarakat Desa Sengayam Kecamatan Pamukan Barat Kabupaten Kotabaru, yang masih termasuk wilayah KPH Sengayam. (dishut)
Editor : Chell
-
Bisnis3 hari yang lalu
Minta Masukan, Angkasa Pura Indonesia Bandara Syamsudin Noor ke YLKI Kalsel
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Dipagar Seng, Proyek Samsat Terpadu Rp22 Miliar OTT KPK di Kalsel
-
PLN UIP3B KALIMANTAN3 hari yang lalu
PLN Electric Run 2024 Diapresiasi, Begini Kata Para Juara
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tersangka KPK Paman Birin Ajukan Gugatan Praperadilan
-
Pemilu 20241 hari yang lalu
Ini Jadwal Dua Debat Pilgub Kalsel 2024, Adu Visi Misi Muhidin-Hasnur vs Acil Odah-Rozanie
-
kampus3 hari yang lalu
Mahasiswa KKN UIN Antasari Fasilitasi Aspirasi Petani Desa Tembok Bahalang