Warga Gang Damai Kelayan Diserang Kelompok Remaja Bersenjata Tajam

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Banjarmasin. Seorang warga Kelayan A menjadi korban penyerangan sekelompok anak muda menggunakan senjata tajam, Rabu (20/3/2024) dini hari.

Lokasi kejadian berada di Jalan Kelayan A Gang Damai RT 9 Kelurahan Kelayan Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.

Ketua RT 9, Nor Adenan mengatakan, peristiwa penyerangan terjadi sekitar pukul 03.15 Wita. Dimana saat itu warga Gang Damai sedang menyiapkan bersahur digegerkan dengan suara berisik yang terjadi di luar.

Baca juga: Peternakan Babi di Danau Seran Guntung Manggis Dibongkar 28 Maret

Ketua RT 9, Nor Adenan. Foto: rizki

Awalnya kata Adenan, di waktu menjelang puncak sahur itu anak-anak sekitar Gang Damai sedang bermain bola di ruas Jalan Kelayan A. Namun, secara tiba-tiba datang sekelompok remaja berboncengan menggunakan tiga buah sepeda motor dan membawa senjata tajam.

Sontak kata Ketua RT, anak-anak yang sedang bermain bola berlarian masuk gang dan membangunkan warga sekitar, termasuk dirinya dan korban Alfianor (40) yang buru-buru keluar dari rumah karena mendengar suara berisik di luar.

Setelah itu para pelaku pergi, dan beberapa menit kemudian orang-orang yang sama datang kembali dan langsung melakukan penyerangan kepada Alfianor yang berada di lokasi.

Baca juga: Pengedar Sabu di Sungai Malang Dibekuk Satresnarkoba Polres HSU

“Para pelaku berjumlah enam orang memakai tiga buah kendaraan, sambil membawa celurit dan parang,” kata Ketua RT.

“Yang menyerang turun dari kendaraan itu tiga orang,” tambahnya.

Enam pelaku yang melakukan penyerangan menurutnya masih remaja, antara umur 17 sampai 18 tahun.

Meskipun sempat melawan, Alfianor mengalami luka di bagian bahu belakang akibat dihantam dengan celurit yang dibawa salah satu pelaku. Setelah melukai Alfianor, para pelaku langsung melarikan diri.

Baca juga: Anggarkan Rp 20 Miliar, Dinas PUPR Kalsel Rehabilitasi Jalan Perkantoran Pemprov

Padahal kata Adenan, antara korban dan para pelaku tak punya permasalahan sebelumnya.

“Korban dan pelaku tidak ada hubungan apa-apa, atau sebelumnya berkelahi tidak ada,” katanya.

Menurut keterangan anak-anak yang bermain bola kata Adenan, sebelum kejadian penyerangan ada seseorang yang meneriaki para pelaku yang sedang lewat di Jalan Kelayan A. Namun, bukan dari anak-anak Gang Damai.

“Mungkin dikiranya yang meneriaki ‘woy’ itu anak-anak dari Gang Damai yang main bola, padahal dari gang sebelah,” ujarnya.

Baca juga: Rizwan Fadilah hadir di Cari Berkah BTV Sore Ini

Setelah kejadian itu, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan dan berharap para pelaku segera ditangkap.

“Harapan kami masyarakat di sini supaya para pelaku cepat ditangkap, agar tidak meresahkan lagi,” katanya. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor : bie