Connect with us

Kalimantan Selatan

Wakil Rakyat Apresiasi Tuntutan Ormas di Kalsel soal Penyerangan Ulama

Diterbitkan

pada

Anggota Komisi IV DPRD Kalsel HA Hasib Salim saat menerima aksi damai gabungan Ormas di halaman gedung DPRD Kalsel, Jum'at (18/9/2020). foto: fikri

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kendati tak berhasil temui pimpinan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, puluhan massa gabungan sejumlah organisasi massa (Ormas) sampaikan aspirasi kepada anggota Komisi IV DPRD Kalsel HA Hasib Salim.

Ditemui usai aksi damai di gedung DPRD Provinsi Kalsel, Jum’at (18/9/2020) pagi, Hasib Salim mengapresiasi aksi damai yang dilakukan gabungan Ormas yang menuntut perlindungan para alim ulama dan habaib di Kalsel. Disamping itu, dia berkata, massa tidak ingin adanya upaya provokasi lain.

“Kita terima semua aspirasi kawan-kawan Ormas, apalagi ada yang tertulis ini (menunjukkan surat tuntutan tertulis). Akan saya sampaikan kepada pimpinan dan Komisi I yang membidangi hukum,” kata anggota DPRD Kalsel dari Fraksi PDIP ini.

Ditambahkan mantan Ketua PCNU Kabupaten HSU ini, massa menuntut adanya pertemuan dengan pimpinan DPRD Provinsi Kalsel pada Senin (21/9/2020) mendatang, guna menyikapi hal-hal yang disampaikan oleh gabungan ormas ini. Karena, aspirasi yang ia nilai cukup baik ini, harus ditampung dan diperjuangkan.

Anggota DPRD Kalsel HA Hasib Salim. foto: fikri

“Karena yang namanya bela ulama itu tidak masalah. Sepanjang, semuanya melalui koridor hukum yang tidak bertentangan. Tuntutan mereka, kalau ada kasus-kasus seperti ini segera dituntaskan,” imbuh mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HSU ini.

Kader banteng moncong putih ini mengakui, gabungan ormas yang melakukan aksi damai ini, ingin menemui Komisi I DPRD Provinsi Kalsel. Sayangnya, seluruh unsur di Komisi I yang membidangi hukum ini, masih melakukan perjalanan dinas dalam rangka kunjungan kerja di luar daerah. “Ini sudah terprogram,” singkatnya

Hasib sendiri, sempat menunjukkan surat yang disampaikan oleh massa. Salah satu inti dari isi surat tersebut adalah mengutuk dan mengecam keras penyerangan terhadap Syekh Ali Jaber. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->