Connect with us

HEADLINE

Viral Potongan Video Haul Sekumpul Bikin Masyarakat Terkecoh, Begini Imbauan Polres Banjar

Diterbitkan

pada

Video Guru Haji Muhammad Sanhuri saat menyerukan kegiatan Haul Akbar ke-18 Guru Sekumpul yang akan dilaksanakan di Masjid Al Muhajirin Kereng Pangi, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Foto: tangkap layar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Sebuah potongan video yang menampilkan ajakan menghadiri kegiatan Haul Akbar ke-18 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul membuat masyarakat terkecoh, setelah potongan video itu tersebar luas beberapa hari terakhir di media sosial.

Video itu viral lantaran dibagikan terus menerus oleh masyarakat di berbagai platfrom media sosial.

Beberapa dari mereka diketahui menyebarkan video dalam bentuk yang terpotong-potong, sehingga membuat informasi yang dimuat tidak lengkap dan membuat masyarakat kebingungan.

Seperti yang diposting oleh beberapa akun story instagram maupun whatsapp, dalam video pendek itu hanya menampilkan rekaman Guru Haji Muhammad Sanhuri yang menyerukan kegiatan Haul Akbar ke-18 Guru Sekumpul yang dipimpin langsung oleh Imam Mushola Ar-Raudhah Sekumpul Martapura.

 

Baca juga : Bundaran Pujon Kapuas Tengah Memprihatinkan, Wakil Rakyat Ini Minta Perbaikan

Potongan dalam video yang tersebar luas itu, tidak menyebutkan informasi lengkap alias dipotong saat Guru Sanhuri mengatakan haul akbar tersebut akan dilaksanakan di Masjid Al Muhajirin Kereng Pangi, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah.

Tayangkan itu merupakan video yang sudah dipotong, hasil rekam layar dari sebuah status Instastory dalam aplikasi Instagram. Sehingga narasi yang disampaikan penyampai pesan dalam video itu tidak lengkap. Potongan video hasil rekam layar milik nitizen itu berdurasi 1 menit 21 detik.

Sementara faktanya, video asli ajakan itu berdurasi 3 menit 46 detik. Dalam video itu Guru Sanhuri menyebutkan dengan jelas lokasi kegiatan haul berada di Masjid Al Muhajirin Kereng Pangi, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam video asli yang tidak dipotong 3 menit 46 detik itu, menyebutkan dengan jelas lokasi kegiatan haul berada di Masjid Al Muhajirin Kereng Pangi, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, bukan di Sekumpul Martapura.

Menanggapi hal tersebut Kepolisian Resort (Polres) Banjar melalui Humas Polres Banjar mempertegas jika kegiatan tersebut bukan diselenggarakan resmi oleh pihak keluarga ataupun dari pihak mushalla Ar Raudhah Sekumpul.

Melainkan hanya mengundang Imam Mushala Ar Raudah Sekumpul Martapura yakni Tuan Guru H Sa’aduddin –imam rawatib mushalla Ar Raudhah Sekumpul-.

“Wajib diketahui seluruh masyarakat bahwa info resmi haul Abah Guru Sekumpul Martapura Kalimantan Selatan masih menunggu keputusan pihak keluarga, dan menunggu pengumuman resmi,” ujar Kasi Humas Polres Banjar, Iptu Suwarji kepada Kanalkalimantan.com, Jum’at (2/12/2022).

Baca juga  : Pasar Tani Buka Setiap Jumat Pagi, Dinas Pertanian HSU Bantu Fasilitasi Petani

Hingga saat ini, mengenai informasi jadwal pelaksanaan haul Guru Sekumpul diketahui masih belum ada beredar resmi di media sosial Ar Raudah Sekumpul.

Lebih jauh, masyarakat mengenai potongan video yang beredar tersebut, beberapa masyarakat terlihat ada yang ikut terkecoh dan ada juga yang tidak percaya akan informasi tersebut.

Seperti yang diutarakan oleh salah seorang warga, Ratna (49) yang tak percaya akan informasi itu .

Karena menurutnya jika memang akan dilaksanakan kegiatan haul itu, maka tentu persiapannya sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

“Karena biasanya saja ya sebelum pandemi ini acara haul Guru Sekumpul itu persiapannya, bahkan setengah tahun sebelum kegiatan haul dilaksanakan, sedangkan ini seperti dadakan jadi ya pasti bukan haul langsung dari Sekumpul lah,” ujarnya.

Baca juga  : Akhirnya Selesai Diaspal, Jembatan Paringin Dibuka untuk Roda Dua dan Roda Empat

Dirinya yang rutin setiap tahunnya mengikuti haul Guru Sekumpul ini pun mengajak masyarakat untuk lebih teliti melihat informasi dan juga bersabar untuk bisa melaksanakan haul Guru Sekumpul kembali.

“Iya aslinya itu informasinya di Kalimantan Tengah, dan mengajak Imam Mushola Ar Raudah Sekumpul, bukan dilaksanakan di Sekumpul, jadi lebih teliti saja dan jangan selalu menyebarkan, tapi periksa dulu faktanya,” pungkas Ratna. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->