Connect with us

HEADLINE

Utami Sempat Bingung Pilih Jalur Alternatif, Warung Usaha Terimbas Sepi

Diterbitkan

pada

Ruas Jalan Ahmad Yani Kilometer 31,5 Kota Banjarbaru yang dialihkan buntut penutupan total ruas jalan depan kolam renang Antasari, Selasa (10/6/2025) pagi. Foto : wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Jalan Ahmad Yani di Kilometer 31,5 depan Kolam Renang Antasari Banjarbaru resmi ditutup total, Selasa (10/6/2025) pagi.

Pantauan Kanalkalimantan.com, jembatan yang menjadi proyek penggantian itu sudah ditutup mulai pukul 06.30 Wita.

Personel gabungan terdiri dari Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas mulai menutup jalan dan mengalihkan arus di kawasan tersebut.

Sedangkan sejumlah pengendara, baik roda dua maupun roda empat terlihat masih bingung akan pengalihan arus yang terjadi.

Beberapa di antara mereka terhenti menanyakan arah agar sampai ketujuan. Salah satunya Utami yang sempat bingung kemana arah untuk bisa kembali pulang ke rumahnya yang berada di kawasan jembatan yang diperbaiki itu.

“Mau nanya arah pulang saja nanti gimana soalnya rumah saya dekat jembatan, kalau berangkatnya enggak bingung karena dikasih jalan,” ujar Utami salah satu pengendara yang melintas.

Baca juga: Besok Penutupan Total Jalan Ahmad Yani Km 31,5 Banjarbaru

Di sisi lain ada sejumlah pemilik tempat usaha di sekitar jalan yang ditutup mengeluhkan nasib usaha mereka.

“Ekonominya ikut tertutup, warung-warung termasuk warung Soto Cak Hari juga, karena ada penutupan ini. Ya harapan dari warga itu ada solusinya agar mereka tetap ada usaha dan usahanya lancar,” ucap Harijoko warga RT 01 RW 01 Kelurahan Guntung Manggis yang bermukim di kawasan tersebut.

Dia berharap pemerintah dapat tetap memberikan akses jalan sedikit di Jalan Ahmad Yani untuk pengguna jalan yang lewat.

Sementara di lapangan, Kepala Seksi Opsdal Dishub Provinsi Kalimantan Selatan, M Arief mengatakan bahwa penutupan dan pengalihan arus lalu lintas telah disosialisasikan sejak jauh hari.

Baca juga: Tamasya Perpisahan Berujung Nyawa Pelajar SD di Kolam The Breeze Water Park

Apabila terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan, katanya, pengguna jalan bisa memilih ke mana arah alternatif yang telah disiapkan.

“Soal ditutup total kan karena ada batas waktunya, tidak selamanya, untuk kendaraan kecil ada juga jalan-jalan alternatif yang tidak jauh dari kawasan jembatan, seperti arah SPBU lewat Balitra itu bisa dimanfaatkan, lalu ada jalan kecil dekat Cak Hari sekitarnya masih bisa dimanfaatkan,” ujar Kepala Seksi Opsdal Dishub Kalsel.

Dia menyebut bahwa pada hari pertama penutupan jalan berjalan cukup lancar.

“Masih kelihatan lancar ya pada hari pertama penutupan, kita lihat lagi nanti seperti apa momen pagi di jam puncaknya dan sore,” jelas dia.

Hasil rekayasa lalu lintas pengalihan arus ini akan dievaluasi dalam rapat forum lalu lintas selanjutnya.

“Kita lihat seperti apa hasil rekayasa ini. Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk dapat mengikuti petunjuk arah terkait dengan pengalihan arus,” tutupnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

Komentar

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca