Connect with us

Kota Banjarmasin

Thor: Ragnarok, Kisah Kiamat dengan Bumbu Komedi

Diterbitkan

pada

Film Thor: Ragnarok yang banyak dibumbui komedi dan fiksi ilmiah tampil lebih segar dibanding dua film pendahulunya. Foto: net

Petualangan pahlawan berpalu, kini sudah dapat disaksikan penggemar superhero di Banjarmasin. Cerita mengenai Thor yang merupakan anak dari Odin memasuki seri ke-3. Dalam film yang bertajuk Thor: Ragnarok, sang jagoan harus berhadapan dengan Hela, sang Dewi Kematian. Tapi, berbeda dengan episode sebelumnya, Ragnarok yang berarti kiamat ini tampil dengan bentuk yang lebih segar dengan bumbu komedi.

Kehadiran Hela yang ingin merebut takhta Asgard bisa menjadi bencana bagi warga dunia mitologi itu, termasuk Thor. Warga Asgard percaya suatu hari nanti Ragnarok akan menghancurkan dunia itu.

Mau tak mau, Thor (Chris Hemsworth) harus mengalahkan Hela (Cate Blanchett) dan mencegah ragnarok terjadi. Sebagai pewaris takhta, sudah menjadi kewajiban Thor untuk menjaga Asgard dan warganya tetap aman. Namun, perjalanan Thor menghadapi Hela tidak semudah yang dibayangkan. Selain mjolnir telah dihancurkan Hela, Thor harus berhadapan dengan Hulk (Mark Rufallo) dalam arena gladiator.

Meski kisah bernuansa pertempuran jelang kiamat, perjalanan film berdurasi dua jam 10 menit itu diwarnai humor penuh warna. Berbagai humor ditampilkan pada sejumlah adegan sehingga cerita tidak terasa berat dan mampu berjalan santai.

Film yang disutradarai Taika Watiti ini dimulai dengan adegan Thor melawan Surtur (Clancy Brown), makhluk dengan tubuh lava. Adegan humor ditampilkan sebelum Thor melawan Surtur. Dengan tubuh terikat rantai, perbincangan keduanya tentang kekuatan masing-masing menjadi sulit.

Humor berlanjut ketika Thor harus berhadapan dengan Hulk. Thor merasa itu bukan pertandingan karena mereka berteman di Bumi, meski keduanya sering berselisih pendapat. Sayang, Hulk tak mengingat Thor sebagai teman.

Hubungan di antara keduanya semakin menarik karena Hulk bisa berbicara. Film Thor: Ragnarok menjadi film pertama yang memperlihatkan Hulk dapat berbicara. Dengan bahasa Inggris seadanya, Hulk sering berbicara dengan Thor sehingga menimbulkan banyak adegan yang memancing tawa. Salah satunya, ketika Hulk dan Thor saling sombong dan pamer kekuatan masing-masing.

Bukan cuma adegan humor, kemunculan karakter yang belum pernah muncul sebelumnya semakin membuat film ini lebih berwarna. Beberapa karakter tersebut Skurge (Karl Urban), Valkyrie (Tessa Thompson), Korg (Taika Waititi) dan Grandmaster (Jeff Golblum).

Di sisi lain, pemilihan lagu Immigrant Song milik Led Zeppelin sangat tepat. Hampir di setiap adegan aksi lagu tersebut selalu mengiringi. Suara vokalis, petikan gitar elektrik, dan tabuh drum menambah keseruan menonton Thor: Ragnarok.

Ada keterkaitan antara lagu tersebut dengan kisah dalam Thor: Ragnarok. Immigrant Songyang dirilis 1970 dibuat dengan referensi mitologi Nordik, kisah yang juga menceritakan kehidupan Odin dan Thor. (cel/uls)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->