HEADLINE
SMKN 3 Banjarmasin Bantah Terlibat Tawuran, Empat Siswa Kebetulan Lagi Makan Pentol
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Disebut terlibat tawuran antar pelajar di Banjarmasin, pihak SMKN 3 Banjarmasin membantah jika siswa mereka ikut terlibat dalam aksi tawuran di kawasan siring Jalan Aes Nasution, Rabu (5/10/2022) kemarin.
Keempat siswa SMKN 3 Banjarmasin pun telah dipanggil guru BK untuk mengklarifikasi dan menceritakan kejadian.
Saat dikonfirmasi, Kamis (6/10/2022), mereka dengan tegas mengatakan, tidak ikut terlibat aksi, namun keberadaan mereka di kawasan itu karena kebetulan lagi makan pentol.
Baca juga: Akar Pohon Jadi Masalah Drainase di Banjarmasin, Salah Potong Bisa Tumbang
“Mereka sudah kita tanya di depan guru BK, mereka menyatakan dengan tegas hanya makan pentol saja, karena niat awalnya mau memberi kejutan pada temannya yang ulang tahun, mereka pun mengaku tidak kenal dengan puluhan siswa lain yang ada di lokasi kejadian,” ujar Fahmiyati, guru sekaligus Bidang Humas SMKN 3 Banjarmasin, Kamis (6/10/2022) siang, mewakili Kepala Sekolah SMKN 3 Banjarmasin, Muhammad Ali Muksin.
Keempat siswanya, sambung Fahmiyati diketahui sempat mencoba melerai perseteruan sengit itu, tapi mereka malah menjadi sorotan lantaran menggunakan baju seragam sekolah. Hingga beberapa warga pun menduga mereka ikut terlibat.
“Nah naasnya siswa kami memakai seragam, sedangkan puluhan siswa lainnya hanya memakai baju bebas, padahal saat kejadian siswa kami mengakui niatnya hanya untuk melerai aksi tawurannya,” jelas Fahmiyati.
Sementara itu, Ryan, salah seorang siswa SMKN 3 Banjarmasin yang menjadi sorotan karena berseragam khusus jurusanikut angkat bicara.
Baca juga: Giliran 5 Sekolah dan Rutan Kandangan Dikunjungi Perpustakaan Keliling
Ryan mengaku tak tahu kenapa tawuran tersebut bisa terjadi. Dirinya pun bersama ketiga temannya mengaku tidak mendengar ada adu mulut atau pun kejadian yang memicu aksi baku hantam tersebut.
“Awalnya biasa saja, kami makan pentol gak tahu mereka siapa, jadi ya tidak menghiraukan suasana sekitar, tiba-tiba saja kami kaget karena melihat orang-orang itu sudah beradu di tengah jalan, lalu ada warga yang memisahkan, dan kami pun mencoba ikut menolong memisahkan,” jelas Ryan, siswa yang berada di kawasan kejadian.
Mengenai penggunaan senjata tajam dalam aksi tawuran itu, Ryan bersama ketiga temannya mengatakan tak melihat adanya sajam yang dibawa remaja pelajar lain.
Lebih jauh, humas dan para guru SMKN3 Banjarmasin telah mendatangi lokasi kejadian untuk melihat bukti yang terekam dalam rekaman CCTV dari Indomaret kawasan tersebut.
“Untuk sementara kita masih menunggu manager Indomaret kawasan siring untuk memperlihatkan rekaman CCTV dan dijadwalkan sore ini,” sambung Fahmiyati.
Baca juga: Peluang Kerja di Luar Negeri, Jepang Tawarkan Perawat Lansia ke Pemprov Kalsel
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Polsek Banjarmasin Tengah untuk memberikan keterangan dengan tegas bahwa keempat siswa mereka tidak ikut terlibat aksi tawuran.
“Kita sudah memberikan kesaksian juga dengan kepolisian. Dan tentunya kita tetap mengimbau para siswa kita agar kalau pulang sekolah itu segera pulang saja, jangan ke mana-mana dengan memakai baju seragam,” pungkasnya.(Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Geger Temuan Dua Mayat di Banjarbaru, Jasad RFS Didapati Masuk Tong Air Kaki di Atas
-
Bisnis2 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Riding Bersama Wali Kota, Salurkan Bansos Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Ngamuk Pakai Parang di Sungai Tiung, ODGJ Dibawa ke Sambang Lihum