Sentuhan Kerajinan ‘Kaum Marjinal’ yang Digandrungi Menparekraf Sandiaga Uno

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Berbagai kerajinan cantik nan unik dipamerkan dalam bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di area eks Kantor Gubernur Kalsel, Siring 0 Kilometer, Kota Banjarmasin, yang digelar tanggal 9-13 November 2022.

Salah satunya stan bazar yang memamerkan beberapa hasil kerajinan seperti dompet, tas, outer atau luaran, hingga dress yang bermodel ‘millenieble’, elegan dan modern.

Kerajinan-kerajinan itu ternyata merupakan hasil tangan terampil dari kelompok masyakarat binaan Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar Kota Banjarmasin. Mereka menyulap kain sasirangan dan anyaman purun menjadi sebuah produk fashion dengan bentuk dan model yang digemari anak-anak muda di masa sekarang.

Hebatnya lagi tangan terampil itu dimiliki kaum-kaum marjinal hingga masyarakat dengan ekonomi terkebelakang termasuk para lansia.

Baca juga  : Dua Kurir dari Kalbar Dibekuk, Satresnarkoba Polres Lamandau Gagalkan Pengiriman 1 Ons Sabu

Di dalam Rumah Kreatif dan Pintar, Muhammad Arifin selaku pendiri, merangkul masyarakat yang merupakan korban penyalahgunaan obat-obat terlarang dan narapidana dewasa, disabilitas, dan para orangtua yang menjadi tulang punggung keluarga.

“Rumah kreatif adalah wadah untuk anak jalanan, mantan pengguna napza narkotika, narapidana dewasa laki-laki dan perempuan, anak-anak panti asuhan yang sudah keluar dari panti, hingga teman-teman yang ekonominya di bawah, seperti anak atau orangtua yang tunggal menghidupi keluarganya,” imbuh Muhammad Arifin.

Mendirikan sebuah Rumah Kreatif dan Pintar sejak tahun 2015 silam, Arifin memiliki misi melahirkan entrepreneur dari kalangan masyarakat ekonomi bawah dan kaum marjinal agar memiliki kesempatan dalam berkarya dan menghasilkan uang.

Dalam bidang entrepreneur dan socialpreneur mereka dirangkul dan dibina tentang metode bagaimana cara membuat kerajinan, menjahit, perbengkelan hingga kuliner.

Baca juga  : Support Langsung dari Wali Kota Aditya, Atlet Banjarbaru Panen Medali Emas di Porprov

“Meskipun punya bidang masing-masing yang kita bina, tapi tentu anak-anak kita tetap sarankan untuk meningkatkan pendidikan dengan kemandirian yang kita tanamkan, seperti kita punya cara sendiri yakni mancing ikan. Di sana kita latih anak-anak untuk mandiri, tanpa harus kita fasilitasi dalam menjajaki dunia pendidikan,” jelasnya.

Tak tanggung-tanggung, tangan terampil mereka juga kerap diikutsertakan dalam berbagai perlombaan seni di dalam daerah maupun luar daerah.

Alhasil, kerajinan tangan mereka juga pernah dilirik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno.

“Banyak orang-orang di luar Kalimantan menggemari produk kita, bahkan ada beberapa turis yang sengaja datang ke Banjarmasin dulu beli kain dan tikar kita untuk dipakai ke Bali,” ujar Arifin ketika bercerita.

Baca juga  : Buru Maling Tutup Drainase, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Khusus Gabungan

Bahkan lagi, produk-produk Rumah Kreatif dan Pintar menarik minat Fetty Kwartati yakni Direktur Utama Mall Sarinah Jakarta. Dirinya datang langsung ke Banjarmasin untuk memboyong aneka produk sasirangan untuk dijual di Mall Sarinah.

Kini produk-produk sasirangan dan anyaman purun hasil tangan terampil mereka tak hanya dijual di dalam pulau saja namun sudah menjadi pajangan produk siap jual di Mall Sarinah Jakarta.

“Operasional unit usaha kita murni dengan sistem kelompok binaan yang tersebar di beberapa titik lokasi yakni ada di Kelayan tepatnya di Agraria 2 dan juga ada di Pekapuran yang rutin melakukan workshop sebagai Quality Control,” sebutnya.

Sementara itu untuk berkunjung ke mini office dan galeri bisa langsung mendatangi Rumah Kreatif dan Pintar di Jalan Pramuka Komplek Antasari, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell