NASIONAL
SADIS. Dituduh Mencuri, Korban Diikat dan Digorok di Rumah Pelaku
KANALKALIMANTAN.COM, MEDAN, Polisi meringkus warga bernama Muhammad Antoni Akbar alias Toni lantaran dianggap menjadi pelaku pembunuhan terkait kasus penemuan mayat mayat di pinggiran Sungai Denai, pada Sabtu (14/3/2020).
Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, peristiwa berawal saat pelaku melihat korban melintas di area gubuknya yang berada di pinggiran Sungai Denai, Jumat (13/3/2020). Pelaku lalu memanggil korban dan menanyakan apakah korban mau mencuri.
PERINGATAN: Berita ini berisi konten kekerasan. Penjelasan aksi pelaku semata untuk menjelaskan kronologi kasus pembunuhan. Bukan untuk menginspirasi aksi kekerasan yang sama. Jika menemukan adanya pelanggaran hukum, segera lapor kepada polisi terdekat.
Pelaku lalu membawa korban yang dituduhnya mencuri ke dalam gubuknya. Di situ, pelaku menginterogasi korban dengan tangan dan kaki terikat. “Korban ditiarapkan ke lantai dan pelaku lalu menggorok leher korban menggunakan pisau. Motifnya karena merasa korban ingin mencuri,” katanya seperti dikutip dari Kabar Medan–jaringan Suara.com, mitra media Kanalkalimantan.com, Selasa (17/3/2020).
Setelah mendapatkan laporan warga terkait penemuan jasad korban, polisi langsung melakukan penyelidikan di lokasi. Namun, polisi mencurigai seorang lelaki yang melarikan diri dari gubuknya yang ada di pinggiran sungai.
“Petugas yang curiga sempat melakukan pengejaran, namun pelaku berhasil kabur. Petugas menemukan bekas ceceran darah dan pisau di gubuk itu,†ujarnya.
Petugas yang melakukan penyelidikan menangkap pelaku pada Minggu (15/3/2020) sekitar pukul 05.30 Wib. “Pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah kerabatnya, di Jalan Bantan, Medan Tembung,†jelasnya.
Pelaku dipersangkakan dengan Pasal 338 Jo Pasal 340 KUHP, dengan ancaman hukuman mati atau kurungan penjara seumur hidup. Irsan mengimbau, bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarga berjenis kelamin laki-laki dengan umur sekitar 24 tahun agar melapor ke pihak berwajib. “Sampai saat ini status korban Mr X,†kata dia. (suara.com)
Editor : kk
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya
-
Bisnis2 hari yang lalu
D’Bakso Hadir Manjakan Lidah Warga Palangkaraya dengan Ragam Menu Bakso
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa Banjarmasin di Hari Buruh Sedunia
-
Kalimantan Selatan1 hari yang lalu
Mahasiswa Minta Perbaikan Gaji Guru Honorer di Kalsel
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Unjuk Rasa Mahasiswa di Rumah Banjar, Komersialisasi Dunia Pendidikan Jadi Sorotan