Ribetnya Penetapan Jumlah Pemilih, KPU Kalsel Tujuh Kali Gelar Pemutakhiran Data

BANJARMASIN, Pemilih menjadi fundamen dalam pesta demokrasi. Maka bisa dipahami, jika demi validitas jumlah pemilih pada Pemilu 2019 ini KPU Kalsel harus rela ‘banting tulang’ melakukan berkali-kali pemutakhiran data. Ini bukan pekerjaam mudah, tapi harus dilakukan demi terjaminnya hak politik warga.

Dari awal penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang ditetapkan pada 20 Juni 2018 lalu, hingga rekapitulasi penambahan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Ketiga (DPTHP-3) yang digelar Rabu (3/4) tadi siang, KPU Kalsel tercatat melakukan hingga tujuh kali pemutakhiran data.

Pada tahap awal, saat penyampaian Daftar Pemilih Sementara (DPS) tercatat jumlah pemilih di Kalsel sebanyak 2.760.360 orang. Jumlah tersebut trus bertambah hingga DPTHP-3 tadi, yang menetapkan jumlah pemilih terbaru sebanyak 2.869.337 orang.

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPTHP-3 dihadiri perwakilan Tim Kampanye Capres dan Cawapres Nomor Urut 01 dan 02, calon anggota DPD Kalsel dan perwakilan Parpol peserta Pemilu 2019.

Padahal, hanya berselang beberapa hari sebelumnya pada tanggal 31 Maret, KPU menyampaikan jumlah pemilih pada DPTHP-2 sebanyak 2.869.166 orang. Sehingga berselang tiga hari dari rapat terakhir, ada penambahan pemilih baru sebanyak 171 orang. Penambahan ini, merupakan hasil peyisiran dan rekomendasi Bawaslu merujuk pada keputusan MA (Mahkamah Agung) terkait diperbolehkannya pemilik Suket (Surat Keterangan) untuk memilih pada pemilu nanti.

Ketua KPU Kalsel Sarmuji menjelaskan, pada pleno terbuka tadi siang pemilih yang terdata memiliki Suket perekaman KTP Elektronik berjumlah total 171 orang tersebut dimasukkan dalam DPT.”Sebelumnya mereka kan DPK, jadi setelah DPTHP-3 ini masuk DPT dan bisa memilih di jam reguler nanti di TPS mulai pukul 07.00 Wita,” katanya.

Hasil Rapat Pleno Terbuka menetapkan data Pemilih DPTHP-3 Pemilu 2019 sebanyak 2.869.337 pemilih ditandai dengan pendandatanganan Berita Acara oleh Komisioner KPU Provinsi Kalsel, disaksikan oleh Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalsel.

Komisioner KPU Kalsel Hatmiati Mas’ud menambahkan, adanya penambahan jumlah pemilih berasal dari tiga daerah, yakni 30 pemilih di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), 41 orang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan 100 orang di Banjarmasin. Dengan demikian, DPT ketiga daerah ini pun ikut berubah.

“DPT HSU yang sebelumnya sebanyak 160.647 orang, saat ini menjadi 160.667 orang. Sedangkan DPT HST yang sebelumnya 190.097 orang menjadi 190.138 orang. Dan Banjarmasin dari 447.085 orang menjadi 447.185 orang,” jelasnya.

Di antara penyampian DPS hingga DPTHP-3 tadi, KPU Kalsel melakukan beberapa kali pleno menetapkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) sebesar 2.767.200, bertambah 6.840 dari DPS. Selanjutnya pada Pleno DPT ditetapkan sebesar 2.754.291 berkurang 12.909 orang.

Laman: 1 2