Connect with us

Kota Banjarmasin

Rentetan Aksi Tolak Kenaikan BBM, Giliran Massa KAMMI Geruduk DPRD Kalsel

Diterbitkan

pada

Demo KAMMI Kalsel menolak kenaikan BBM di DPRD Kalsel. Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Selama kurang lebih satu pekan pasca naiknya harga BBM, terhitung sudah 5 kali massa organisasi kemahasiswaan melakukan aksi penolakan kenaikan BBM di Kota Banjarmasin.

Sebelumnya massa PMII, LSISK, HMI, IMM, dan hari ini Jumat (9/9/2022), giliran Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalsel  melakukan demo di depan gedung DPRD  Kalsel jalan Lambung Mangkurat Kota Banjarmasin.

Pada aksi tersebut ada beberapa tuntutan yang dilayangkan masa KAMMI Kalsel salah satunya menolak dan meminta pemerintah membantalkan kenaikan BBM.

Disampaikan M Alfianysah Ketua umum KAMMI Kalsel, aksi mereka secara subtansi sama dengan aksi-aksi yang telah dilakukan oleh organisasi lain yaitu penolakan kenaikan BBM dan komitmen DPRD Kalsel untuk menyampaikan aspirasi dari organisasi kemahasiswaan.

 

Baca juga : Dua Anak Tenggelam di Galian C Gunung Sirkuit Dinyatakan Meninggal Dunia

“Hari ini kita meminta sikap dari DPRD Kalsel, apakah cuman dimulut saja komitemennya untuk menampung aspirasi dari kami organisasi kemahasiswaan untuk menolak kenaikan BBM,” tegasnya.

Selain itu beberapa tuntutan lainnya antara lain mendesak pemerintah kendalikan harga bahan pokok, mendesak pemerintah untuk menunda proyek strategis nasional seperti IKN, dan mendesak presiden Jokowi untuk mundur jika tidak membatalkan kenaikan BBM.

Alfi juga mengungkapkan, mereka sengaja bersama organisasi kemahasiswaan lainnya untuk aksi secara masing-masing atau  tidak bersatu untuk penolakan kenaikan BBM ini.

“Kita memang sengaja masing-masing dulu,  karena biar ada tekanan buat DPRD Kalsel, bahkan kita pengen ada tiap hari aksi,” kata Ketua KAMMI Kalsel Alfiansyah.

 

Baca juga  : Dua Anak Tenggelam di Danau Galian C Gunung Sirkuit Akhirnya Ditemukan

Pada aksi KAMMI kalsel tersebut juga terlihat tiga orang membawa motor dengan berjalan kaki tanpa menaikinya sebagai simbol rakyat yang kesusahan untuk membeli BBM.

Beberapa spanduk yang bertuliskan penolakan kenaikan BBM juga terpampang dalam aksi tersebut.

Hingga aksi berkahir massa dari KAMMI Kalsel tetap tertib tanpa adanya kericuhan, dan personel kepolisian dari Polresta Banjarmasin turut serta mengamankan aksi tersebut hingga selesai yang langsung di komandoi oleh Kapolresta Banjarmasin Kompol Sabana.(Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->